Total Tayangan Halaman

Jumat, 02 September 2011

Campuran, Senyawa dan Unsur

Materi dapat dikelompokkan ke dalam dua bagian utama, yakni:
  1. Zat Tunggal, yaitu materi yang mempunyai susunan dan sifat-sifat serba sama (Homogen).
Contoh: emas, air
Zat tunggal dibagi menjadi:
  1. Unsur (Contoh: tembaga)

  2. Senyawa (contoh:bensin)
  1. Campuran
  1. Larutan : campuran yang membentuk satu keadaan/fasa dan serba sama
Contoh: sirop dengan air, N2 dengan H2, air soda
  1. Suspensi: campuran yang membentuk satu keadaan tapi dua fasa
Contoh: tepung dengan air, garam dapur dengan bensin, asap
  1. Emulsi: suatu bentuk percampuran yang terjadi apabila campuran dalam bentuk suspensi dikocok. Umumnya terjadi antara zat cair dengan zat cair.
Contoh: air dengan minyak, sirop dengan minyak tanah, susu
  1. Kolloid: suatu percampuran antara bentuk zat padat dengan zat cair yang membentuk campuran seperti lem.
Perbedaan senyawa dengan campuran:
Senyawa:
  1. Hasil dari perubahan kimia

  2. Mempunyai perbandingan berat antara zat-zat yang direaksikan.

  3. Tidak dapat dipisahkan dengan cara-cara biasa, melainkan dengan cara kimia khusus

  4. Memiliki sifat-sifat berbeda dari komponen-komponen penyusunnya.

  5. Pembentukannya selalu disertai dengan perubahan energi yang cukup besar.
Campuran:
  1. Hasil dari perubahan fisis

  2. Tidak mempunyai perbandingan yang tetap

  3. Dapat dipisahkan dengan cara fisis biasa

  4. Memiliki sifat-sifat yang sama dari komponen-komponen penyusunnya.

  5. Pembentukannya tidak disertai perubahan energi yang cukup besar. Kalaupun ada sangat kecil.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar