Total Tayangan Halaman

Sabtu, 30 Maret 2013

Anak Ku, Jauhilah Narkoba!



1.                Pendahuluan

A
nak-anakku generasi muda bangsa, calon pemimpin masa depan serta tumpuan harapan semua orang tua.  Bacalah sejenak  yang Bapak tulis ini! Sebagai seorang yang jauh lebih tua dari kalian, saya ingin memberikan bekal dan himbauan penting demi keselamatan kita semua terutama keselamatan kalian melalui isi buku ini ”Anak ku Jauhilah Narkoba”.
Sadarilah bahwa saat ini kehidupan yang kalian alami sangat berbeda dibandingkan dengan beberapa tahun silam.  Arus informasi dan perkembangan teknologi yang luar biasa,
telah menciptakan banyak hal-hal berguna dan juga dampak yang tidak baik. Kemajuan teknologi dalam berbagai bidang, seharusnya akan bermanfaat semaksimal mungkin bagi kehidupan kita umat manusia.  Namun ada saja diantara kita manusia yang menggunakan kemajuan tersebut untuk hal-hal buruk.
Pilihannya ada pada kita semua,  khususnya kalian.  Memilih menjadi pribadi yang bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain ataukah memilih untuk menjadi orang yang menjadi beban dan menimbulkan masalah bagi orang lain.  Mau pilih yang mana ?
Sebagai orang tua,  saya merasa peduli pada masa depan kalian.  Sebab kami generasi tua ini secara alamiah sudah pasti akan digantikan oleh kalian.  Maka baik buruknya generasi setelah kalian kelak, keadaan dan kemajuan daerah kita, tergantung sungguh dari sikap dan niat kalian saat ini.  Menjadi orang yang baik, atau sebaliknya, memilih menjadi orang yang merugi di dunia dan akhirat.
Nasehat dan peringatan yang saya sampaikan ini tidak akan berarti apa-apa kalau kalian tidak mau melaksanakannya.  Tapi sekali lagi, sebagai sebuah nasehat dan peringatan, paling tidak kalian bisa mengerti bahwa kami para orang tua, selalu menginginkan kalian, menjadi yang terbaik.  Paling tidak kalian menjadi yang terbaik di dalam lingkungan masing-masing.
Ketahuilah anak-anaku, bahwa orang-orang yang saat ini berhasil, sesungguhnya adalah orang-orang yang memiliki kemauan kuat untuk maju dan berhasil.  Sebuah kesuksesan tidak datang begitu saja.  Keberhasilan dan kesuksesan memerlukan pengorbanan dan keteguhan.  Sebab kalau kita tidak kuat dan teguh, kita akan mudah terperangkap ke dalam berbagai tindakan yang salah.  Kalau sudah begitu, sungguh suram nasib kalian kelak.
Anak-anaku, narkoba adalah satu contoh nyata yang ”sangat-sangat” harus kalian hindari.  Jangankan untuk merasakannya, berpikir untuk mau mencoba narkoba saja, sudah harus kalian hindari.  Sebab pikiran salah yang terus dipelihara akan merangsang kemauan kalian untuk mencoba. Saya ibaratkan secara sederhana sebagai berikut : jika kalian sudah tahu ada sebuah jurang tinggi yang dasar lembahnya banyak binatang buas, apakah sebuah perbuatan benar jika kalian coba-coba untuk bermain dan melompat dari bibir jurang ?
Tentu kalian tidak akan mau, jika masih berpikir sehat dan masih ingin selamat.  Nah, seperti itulah narkoba.  Banyak orang, khususnya generasi muda berpikir bahwa dengan mendekati narkoba mereka menjadi orang modern.  Mereka sering salah kira, bahwa dengan menikmati narkoba seolah-olah mereka menjadi orang hebat, jantan dan gaul.  Percayakah, bahwa begitu kalian terperangkap ke dalam narkoba, maka habislah riwayat dan masa depan. Selain itu, orang tua dipermalukan, tetangga menjauhi, prestasi sekolah amburadul, kesehatan babak belur, dan yang menyedihkan mereka kehilangan kesempatan menjadi orang yang memiliki nasib baik di masa depan.
Karena itu, wahai anak-anakku! janganlah ajakan dan bujukan sesat membuat kalian terjerumus ke dalam dunia NARKOBA.  Sebab, tidak pernah ada orang yang mengkonsumsi NARKOBA akan menjadi pelajar yang juara, mahasiswa yang berhasil, atlit olah raga yang berprestasi dan ketenaran positif lainnya. Cobalah kalian tanya pada orang-orang hebat, orang-orang sukses, orang-orang yang menjadi orang penting, orang-orang yang menjadi juara dan punya nama baik.  Maka kalian akan mendapat jawaban yang sama, bahwa NARKOBA tidak pernah terlintas dalam pikiran mereka, apalagi memakainya.
Anak-anak ku, generasi penerus bangsa!
Mari bersama kita bangun bangsa ini tanpa NARKOBA.  Ingat dengan baik, bahwa nasib bangsa ini terletak di tangan kalian.  Kami para orang tua akan tiba waktunya pensiun, semakin tua dan akhirnya di panggil oleh Allah SWT kembali ke pangkuan Nya. Nah saat itulah kalian akan mengatur bangsa ini, menjadi baik atau dibuat hancur.  Sekali lagi, camkan lah anak ku !

Salam hangat saya,

Drs. HB Thamrin Rayes

           2. Salah Kaprah Tentang
                      Narkoba


I
seng-iseng bermasalah.  Ungkapan itu sangat tepat ditujukan kepada mereka yang sudah tercebur dalam lumpur narkoba.  Simak saja berbagai pengalaman atau ungkapan dari kalangan pecandu yang sudah mulai sadar akan kekeliruannya. Umumnya, awal kecanduan mereka terdorong dari rasa keingintahuan alias iseng-iseng untuk mencicipi ”rasanya” narkoba.  Bagaikan nyala api diguyur minyak bensin, keinginan itu makin berkobar jika lingkungan sekitarnya tercemar kebiasaan mengkonsumsi narkboa.
Kalau mau jujur, selain iseng-iseng, masih banyak pemahaman yang salah dan menyesatkan mengenai narkoba, antara lain dapat melepaskan diri dari persoalan yang sedang dihadapi.  Boleh jadi itulah strategi yang disebarluaskan para pengedar narkoba.  Jika orang tidak waspada, biasanya ia bakal terbujuk untuk ikut mencicipi barang-barang haram.  Buntutnya, dia jadi pengkonsumsi dan pecandu, bahkan pengedar.
Cobalah simak beberapa asumsi yang SALAH atau mitos tentang narkoba
1.            Pakai narkoba cuma iseng-iseng,  sekali mencoba tidak bakal ketagihan.
Fakta yang benar :
·         Sekali mencoba akan ketagihan
·         Sekali ketagihan, efeknya secara kejiwaan tidak akan hilang seumur hidup
·         Sekali mencoba, akibatnya bisa terbelenggu seumur hidup
·         Jalan terbaik menghadapi narkoba, jangan mencobanya sama sekali !
2.            Narkoba bisa menolong seseorang menikmati hidup.
Fakta yang benar :
·         Pecandu narkoba tidak dapat berfungsi secara normal dalam hidupnya.
·         Narkoba akan mengacaukan perasaan dan memberikan pengaruh yang merusak pada orang sekelilingnya.
·         Pecandu tidak mampu menghadapi masalah dan bergaul secara normal dengan keluarga, teman dan masyarakat sekitar.
3.      Narkoba bisa menolong sesorang melupakan masalah
   Fakta yang sebenarnya :
·         Narkoba hanya dapat menolong orang melupakan masalah untuk sementara, bukan selamanya
·         Narkoba membuat tubuh dan pikiran menderita karena efeknya sangat merusak syaraf
·         Narkoba tidak memecahkan masalah tetapi justru menambah masalah.
4.      Tidak semua jenis Narkoba berbahaya
Fakta yang sebenarnya :
·         Semua jenis Narkoba berbahaya dan merusak pikiran, kerja otak, dan organ tubuh lainnya seperti jantung, hati ginjal dan paru-paru kalau digunakan tidak sesuai dengan resep dokter.
·         Riset medis membuktikan bahwa rokok saja berbahaya apalagi narkoba
·         Bahaya makin bertambah karena narkoba sering dicampur dengan bahan lain yang membahayakan jika masuk dalam tubuh
·         Tidak ada narkoba yang aman dan tidak merusak tubuh.
5.      Narkoba bisa membuat penampilan menjadi lebih kuat, segar dan penuh semangat
   Fakta yang sebenarnya :
·         Narkoba malah bisa membuat orang menjadi lemah, lesu dan tiada tenaga (retardasi psikomotorik)
·         Narkoba juga berpeluang besar memicu orang untuk berperangai emosional, mudah marah, agresif, atau berperilaku seperti orang kesurupan.
6.      Narkoba akan meningkatkan gairah seksual
         Fakta yang sebenarnya  :
·         Narkoba cenderung akan menurunkan gairah seksual
·         Lebih dari itu narkoba memperbesar kemungkinan terjadinya impotensi.
7.      Menggunakan narkoba dengan cara menghirup (inhale) aroma lem (ngelem) atau zat lain murah diongkos dan tidak berbahaya.
         Fakta yang sebenarnya :
·         Ngelem sangat berbahaya dan dapat menyebabkan kematian mendadak.  Bukan hanya bagi pemula, tapi juga bagi pengguna yang sudah berpengalaman
·         Dengan menghirup zat-zat itu, bisa menyebabkan pengeroposan tulang.
·         Ngelem atau menghirup zat lain memang murah tapi sangat mematikan.
“Anak-anak Ku !
Jangan pernah ada NARKOBA dalam hidup kalian, jika bercita-cita menjadi orang yang penting, bermartabat, dihargai dan dihormati, terutama menjadi orang yang selamat di Dunia dan Akhirat” (Thamrin Rayes : Juni 2005)
 
 




3.     Jenis-Jenis Narkoba Dan Dampak
           Penyalahgunaannya


Apa yang dimaksud narkoba?
NARKOBA adalah akronim dari NARkotika psiKOtropik dan BAhan adiktif lainnya. Menurut WHO (1969), yang dimaksud narkoba adalah setiap zat yang apabila masuk ke dalam tubuh makhluk hidup, akan menyebabkan perubahan baik secara fisik maupun psikologis. Narkoba adalah zat yang mampu mengubah pikiran, perasaan, fungsi mental dan perilaku seseorang.

Narkotika adalah zat atau obat baik yang berasal dari tanaman maupun bukan, baik sintetis maupun semi sintetis, yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, sampai menghilangkan rasa nyeri dan menimbulkan ketergantungan atau kecanduan.

Yang digolongkan narkotika menurut UU. No. 22 tahun 1997 adalah:
1.      Opioida (opium, heroin/putauw, morfin, codein, petidin, metadon)
2.      Cannabis (ganja,  marijuana, hashis)
3.      Cocain.  (crack)

Psikotropika adalah zat atau obat baik alamiah maupun sintetis, bukan narkotika yang berkhasiat psikoaktif, melalui pengaruh selektif pada susunan syaraf pusat yang menyebabkan perubahan khas pada aktivitas mental  dan perilaku (UU Psikotropika no. 5 tahun 1997. Yang termasuk psikotropika adalah:
1.      Amphetamine/ Amphetamine Type Stimulant  (shabu, ecstasy, speed, Inéx)
2.      LSD (Lysergic Diethylamide)
3.      Benzodiazepine (diazepam, nipam, mogadon, pil koplo, klobazam, valium, lexotan)

Bahan adiktif adalah zat atau bahan yang tidak termasuk kedalam golongan narkotika atau psikotropika, tetapi menimbulkan ketergantungan, antara lain seperti alkohol, tembakau, kafein,  sedatif hipnotik, halusinogen (LSD, jamur tahi sapi) dan inhalansia (lem, bensin, aseton, pengharum ruangan dll)
Penyebab seseorang mengkonsumsi narkoba biasanya adalah karena ingin tahu, coba-coba,  ingin dianggap dewasa/hebat, ingin diterima dalam pergaulan, kenikmatan, tidak bisa tidur, frustasi dan karena gelisah /cemas.  Dapat juga karena dipengaruhi oleh teman, misalnya dibujuk, ditekan atau dijebak. Diasamping itu, kondisi keluarga yang kurang  harmonis dan kurang mendapat perhatian orang tua juga tak kalah pentingnya sebagai pendorong masuk ke “dunia narkoba”.

Dampak Penyalahgunaan Narkoba
1.  Heroin
Ø  Sebutan lain : putauw (heroin kelas rendah), putih, bedak, PT, etep, dll.
Ø  Bahan dasarnya getah buah candu (opium) dari papaver somniverum
Ø  Berbentuk serbuk atau cairan/larutan
Ø  Pemakaian dengan dihirup atau disuntikkan
Ø  Kerjanya lebih cepat daripada morfin, merasuk dalam hingga menembus syaraf otak
Habis Pakai Putauw  :  Ngelamun, berkhayal, apatis/cuek/tak acuh, cemas, takut.  Mata sayu, muka pucat, tidak ada konsentrasi, hidung gatal, mual-mual (bagi pemula), mengantuk, bicara tidak jelas, pendiam, over dosis kalau pakai terlalu banyak.
Sakauw Putauw  :  Gelisah, keringat dingin, menggigil, tulang-tulang rasanya mau patah, ngilu semua, mual-mual, mata berair, hidung berair, perut sakit, tulang-tulang serasa ngilu, keringat keluar tak wajar.  Bila udara dingin sedikit dia akan merasa sangat kedinginan, keluar air mata, pupil mata membesar, keluar ingus, kelebihan keringat, diare, merinding, menguap terus-menerus, tekanan darah naik, jantung deg-degan, demam, panas dingin, nggak bisa tidur (insomnia), otot dan tulang nyeri, sakit kepala, persendian ngilu, gelisah, marah-marah, dan gampang terpancing untuk berkelahi.
Akibat  :  Organ-organ tubuh rusak, terutama levernya mengeras, ginjal juga rusak, bisa sewaktu-waktu mati karena keracunan dan over dosis, nafsu makan kurang, susah untuk berpikir, susah untuk konsentrasi, menjadi pemarah, hepatitis, pupil mata mengecil atau melebar akibat kekurangan oksigen (anoksia), gembira nggak ketulungan (euforia), sedih banget (disforia), cuek (apatis), Badan lemas, malas bergerak, ngantuk, ngomong cadel, nggak konsentrasi, nggak perhatian, lemot (lemah otak) alias daya ingat lemah, nggak bisa membedakan realitas dengan khayalan, impotensi pada cowok, gangguan haid pada cewek, gangguan perut, nafsu makan berkurang (kurus), hepatitis/radang hati, HIV/AIDS (pemakai suntikan dengan jarum tak steril dan bergantian).
Efeknya lebih dasyat dan harganya lebih murah.
 Hal ini juga merupakan godaan berat yang nggak jarang mendorong remaja untuk coba-coba.  Nggak ada pemakai yang bisa menghentikan sakauw kecuali dengan mengkonsumsi putauw lebih banyak lagi.  Begitu terus-menerus hingga pemakai tak punya pilihan lain dan tubuhnya tak mampu menerima lagi.  Ketergantungan putauw jelas mimpi buruk.  Seseorang bisa melakukan hal-hal nekad jika sakauw menyerang.  Dengan putauw kamu bisa gembira seketika.  Tapi seiring waktu, tubuh terus menuntut dosis yang lebih banyak.
Putauw ini juga jahat sekali karena kebutuhan tubuh 2 kali kelipatan, misalnya mula-mula pakai 1 titik, lama-lama 2 titik, 4, 16 dst sampai mencapai jumlah yang sangat tinggi dan biasanya pecandu mati karena over dosis.  Karena bentuknya bubuk putih, sehingga banyak sekali yang dipalsukan, kadang-kadang dicampur urea, bedak, tepung, obat yang ditumbuk dll.  Sehingga banyak sekali penderita putauw yang keracunan dan mati, badan menggelepar-gelepar, kejang-kejang dan mulut mengeluarkan busa.
Apa resikonya ?  Kematian yang menggenaskan menunggu di depan mata.  Kandungan aktif heroin: 20 persen, heroin hydrochloride: 20 persen,  monoacetyl morphine: 35 persen, the baine: 15 persen, papaverine: 10 persen, noscapine: 5 persen.
Intisari  :  Heroin/Putauw alias heroisch diambil dari bahasa Jerman (hero).  Tahun 70-an heroin menyerbu generasi muda dalam bentuk morfin.  Heroin dihasilkan dari getah buah candu.  Sekarang, generasi muda kembali diserbu godaan heroin, yang dalam pergaulan dikenal sebagai putauw.  Bedanya putauw dihasilkan dari kristalisasi bahan-bahan kimia sintetis, bukan dari getah buah candu.

2.   Ganja / Cimeng
Sebutan lain : mariyuana, hashis, rumput (grass), cimeng, chasra, bhang, dogga, dll.  Berbentuk daun, pemakaian dihisap seperti rokok.  Keseimbangan dan koordinasi tubuh buruk, ketakutan dan rasa panik, depresi, kebingungan, halusinasi, system pernafasan terhambat, kekebalan tubuh menurun.
Berbentuk daun-daun kering yang sudah dirajang kering dan ditempatkan (biasanya) dalam sebuah amplop kecil berukuran 25 x 15 cm.  Dilinting seperti rokok dan dihisap, dimakan.  Banyak dikonsumsi masyarakat, dari remaja sampai rakyat biasa.  Mudah didapat dan cara pemakaiannya seperti rokok biasa.  Harganya sangat murah : Rp. 10.000,- jadi  4 batang rokok.
  1. Habis pakai: Kantung mata membengkak dan merah, bengong, pendengaran berkurang, susah berfikir/konsentrasi, perasaan menjadi gembira, selalu tertawa tanpa sebab, pandangan kabur, ingin tidur terus, nafsu makan besar.
  2. Sakauw:  Banyak berkeringat, gelisah, gemetaran, nggak ada selera makan, mual/muntah, diare terus menerus, nggak bisa tidur (insomnia), ketakutan berlebihan yang nggak beralasan (paranoid), tingkah laku aneh, melamun, tertawa sendiri.
  3. Akibat:  Perasaan tidak tenang, tidak bergairah, cepat marah/sensitif, jantung berdebar, euforia (merasa sangat gembira tanpa sebab), halusinasi dan delusi, waktu terasa berjalan sangat lambat, apatis, cuek terhadap diri dan lingkungannya, nggak ada kemauan, mata merah, nafsu makan nambah, mulut kering, kelakuan jadi aneh, cemas, takut yang berlebihan, curiga berlebihan atau paranoid, kehilangan minat beraktivitas, malas belajar, malas bekerja, ditinggal kawan.  Bronkhitis/infeksi paru, imunitas berkurang, kemampuan membaca terganggu, ketrampilan bicara terganggu, motivasi berkurang, rasa ingin bersaing berkurang.
  4. Intisari  :  Mengandung zat THC (Tetra Hydro Cannabinol) yaitu zat psikoaktif yang berefek halusinasi.  Nama lain mariyuana, Indian Hemp, Rumput, Barang, Gelek, Daun  Hijau, Bang, Bunga, Ikat, Labang, Cimeng.  Akibat penggunaan ganja dalam waktu lama bakal terkena kecanduan yang cukup parah.
Kebutuhan narkotika yang tidak terpenuhi akan menimbulkan rasa sakit nagih atau sakaw.  Selain itu ganja dapat memicu gangguan psikologis berupa kegilaan yang dinamakan skizofrenia.  Baik skizofrenia maupun sakaw karena nagih ganja sama-sama memiliki gejala awal yang disebut delusi.
Delusi di sini ditandai dengan keyakinan yang berlebihan bahwa dirinya sedang diawasi atau dikepung polisi, curiga berlebihan (paranid)  Oleh karena itu, pemakaian ganja sampai ketingkat kecanduan dapat menyebabkan kekacauan fungsi berfikir, berperasaan, dan berperilaku, yang disebut gangguan jiwa (psikosis). Gangguan ini, bisa mencetuskan skizofrenia (gila/jogang) pada orang yang kepribadiannya labil dan mudah goyah (memiliki faktor predisposisi seperti misalnya kepribadian skizoid). Survey yang pernah ada menyebutkan bahwa umumnya, para penderita skizofrenia sebelumnya adalah pemakai ganja.  Akibat lebih jauh, pengguna ganja akan mengalami koma.  Kandungan aktifnya 100 persen cannabinoid.

3.   Ecstasy
Nama lain:  Blackheart : Kancing, I, Inex, Alladin, Electric, Gober, butterfly, dll. 
Cara pakai:  berbentuk pil/kapsul.  Dikunyah, dikulum, ditelan dengan air mineral. 
Harganya sangat mahal sehingga hanya dipakai kelas menengah keatas, eksekutive dll.
Habis pakai:  rasanya gembira terus, maunya tertawa, hal-hal yang tidak lucu saja membuat tertawa, energetik, mata sayu, muka pucat, berkeringat banyak, tidak bisa diam/over acting, tidak bisa tidur.
Sakauw: rasanya gelisah dan tidak bergairah dan tidak energetik sehingga ingin mengkonsumsi lagi.
           Akibat: Kalau dipakai terus menerus juga merusak organ-organ tubuh dan juga merusak otak dan syaraf, dehidrasi, liver rusak & berfungsi tidak baik, tulang gigi keropos, jet lag, syaraf mata rusak, paras selalu ketakutan.

4.   Shabu – shabu
Ø  Merupakan nama populer dari metamphetamine (salah satu jenis amphetamine)
Ø  Sebutan lain kristal, ubas, ss, mecin dll
Ø  Bentuknya kristal, tidak berbau dan tidak berwarna sehingga sering disebut ice
Ø  Pemakaian dengan cara dihisap menggunakan alat yang disebut bong
Ø  Efek negatif : berat badan menyusut, impoten
Ø  Kejang-kejang, halusinasi, paranoid, kerusakan usus, ginjal, serangan jantung, dll.
Shabu-shabu sangat mudah didapat dan sangat mudah cara mengkonsumsinya, kelihatannya shabu ini memang sengaja disiapkan oleh kekuatan asing dan mafia internasional untuk merusak generasi penerus bangsa, bubuk shabu-shabu yang berbentuk kristal ini sangat mudah didapat dan sangat mudah juga dipakainya, dan pemakainya tidak pernah sakauw atau merasa kesakitan kalau lagi nagih, tetapi bubuk kristal ini sangat jahat karena langsung merusak otak terutama otak yang mengendalikan pernafasan, suatu saat pecandu akan mengeluh sakit asma (sesak nafas) dan lama-lama kalau tetap memakai shabu-shabu akan meninggal begitu saja karena kehabisan nafas, karena syaraf otak yang mengendalikan pernafasan sudah tidak berfungsi, dan tidak ada lagi instruksi untuk bernafas.
Setiap hari ada berapa remaja yang meninggal hanya karena keluhan sesak nafas (asma).  Cara memakai kristal ini dibakar lalu dihisap dengan alat khusus yang disebut bong tetapi anak-anak pandai sekali membuat dengan botol apa saja. Dihisap dengan mediator air.  Tetapi yang pecandu tidak tahu, didalam tubuh kristal ini mengkristal kembali, sehingga paru-parunya bisa berubah menjadi batu mengeras sehingga umumnya keluhan pemakai shabu-shabu adalah sesak nafas.
Harga shabu-shabu 1 gr kurang lebih Rp. 200.000,- jenis Blue Sky yang mahal 1 gr Rp. 500.000,- 1 gr bisa untuk 8 orang.  Biasanya dipakai 2 kali per minggu, bisa lebih.  Kristal ini paling banyak digemari karena tidak ada sakauwnya, kalau lagi nagih hanya gelisah, tidak bisa berpikir dan bekerja.
Sakauw Shabu-shabu  :  Gelisah, tidak bisa berpikir, tidak bisa bekerja.  Tidak bisa tenang, cepat capai, mudah marah, tidak bisa beraktivitas dengan baik, tidak ada semangat, depresi berat, rasa lelah berlebihan, gangguan tidur, mimpi bertambah.
Habis pakai shabu-shabu :   Mata bendul ada garis hitam, badan terasa panas terbakar, sehingga minum terus menerus, dan kemana-mana selalu membawa botol aqua.  Kuat tidak makan dan tidak tidur sampai berhari-hari, ngomong terus tapi suaranya tidak jelas.  Bersemangat, gairah seks meningkat, paranoid, tidak bisa diam/tenang, selalu ingin menambah terus, tidak mau makan, tidak bisa tidur.
Pernah dicoba betapa ganasnya kristal ini, ambil daging mentah dan taruh kristal ini diatasnya dan kristal ini bisa menembus masuk kedalam daging ini. Bayangkan kristal seperti ini dimasukkan kedalam tubuh.
Akibat  :  Merusak organ-organ tubuh terutama otak, dan syaraf yang mengatur pernafasan.  Banyak yang mati karena sesak nafas, paranoid, otak susah berpikir dan konsentrasi, jet lag dan tidak mau makan.
Rasa gembira/euforia, rasa harga diri meningkat, banyak bicara, kewaspadaan meningkat, denyut jantung cepat, pupil mata melebar, tekanan darah meningkat, berkeringat/rasa dingin, mual/muntah, (dalam waktu 1 jam setelah pemakai gelisah), delirium/kesadaran berubah (pemakai baru, lama, dosis tinggi), perasaan dikerjar-kejar, perasaan dibicarakan orang, agresif dan sifat bermusuhan, rasa gelisah, tidak bisa diam, (dalam waktu 24 jam).  Gangguan irama detak jantung, pendarahan otak, hiperpireksia atau syok pada pembuluh darah jantung yang berakibat meninggal.
Intisari  :  Tahun 1990-an, Indonesia diserbu obat-obatan berbahan dasar amphetamine seperti ekstasi dan shabu.  Dalam dunia kedokteran, amphetamine dipakai sebagai obat perangsang.  Salah satunya untuk mengatasi depresi ringan.  Oleh umum, ekstasi yang berbahan dasar MDMA (Methylenedioxymethamphetamine) dan shabu dipakai untuk memperoleh rasa gembira dan tidak mengenal lelah.  Dan untuk mempertahankan kondisi ini, pemakai akan menambah dosis hingga tanpa disadari sudah melampaui batas.
Bahayanya, nggak ada yang bisa memastikan apa sisa kandungan obat-obatan tersebut selain amphetamine.  Begitu pula resiko atau efek samping apa yang bakal menghadang.  Ekstasi dan shabu merangsang sistem saraf pusat (otak) hingga pemakainya tampak tak kehabisan enerji.  Jika sedang ”on” memang akan terasa enak tapi sesudahnya badan akan terasa letih, depresi berat, lesu, dan paling parah ingin mencelakakan diri sendiri dan bunuh diri.
Gejala Fisik lainnya  :  pupil akan melebar, tekanan darah meninggi, berkeringat tapi merasa kedinginan, mual atau muntah, dan kesadaran menurun.  Sementara ada anggapan shabu bisa menghentikan kecanduan terhadap putauw (heroin).  Tapi sejauh ini kebenarannya sangat diragukan.  Kandungan aktif 100 persen

5.   Alkohol
Narkoba adalah zat yang mengubah cara kerja tubuh dan pikiran. Alkohol adalah minuman  yang mempengaruhi kondisi kejiwan seseorang. Alkohol merupakan depresan yang memperlambat kegiatan bagian – bagian otak dan sistim syaraf. Minuman beralkohol mengandung zat ethanol. Warna dan rasanya bermacam – macam tergantung  bahan-bahan yang digunakan untuk membuatnya. Beragam jenis minuman beralkohol : bir, anggur, brandy, arak, whisky, berem, tuak dll.
Pengaruh alkohol terhadap tiap orang berbeda-beda dan tergantung pada :
·         Kecepatan dan jumlah alkohol diminum
·         Berat dan ukuran badan
·         Baik/buruknya fungsi hati
·         Keadaan lambung (kosong atau berisi)
·         Umur dan jenis kelamin – remaja dan wanita biasanya lebih mudah dipengaruhi alkohol
·         Dikonsumsi dengan obat lain / tidak.

Apakah pengaruh langsung minum alkohol ?
·         Relaksasi / rasa santai
·         Hilangnya pengendalian diri
·         Gerakan tubuh tidak terkoordininasi
·         Pandangan kabur
·         Berbicara tidak jelas
·         Mabuk dan muntah-muntah
·         Hilang kesadaran

Apakah akibat jangka panjang konsumsi alkohol?
·         Radang lambung
·         Kerusakan hati
·         Kerusakan otak
·         Berkurangnya daya ingat
·         Kekacauan pola pikir
·         Gangguan jantung dan darah
·         Depresi
·         Masalah-masalah sosial
Jika alkohol diminum dalam jumlah besar dan rutin, akan mengakibatkan gangguan fisik, emosional dan masalah sosial.

Akibat dan bahaya lain :
Ketergantungan
Alkohol menyebabkan ketergantungan, sehingga pikiran, perasaan dan kehendak si peminum terikat pada alkohol.  Seorang pecandu alkohol akan sulit untuk berhenti minum alkohol.  Pecandu alkohol akan tergantung secara fisik dan psikologis.  Hal ini tidak saja mengganggu pecandu sendiri, tetapi juga orang-orang di sekitarnya, khususnya keluarga dekat.

Driving and accidents
Karena mengganggu konsentrasi, penilaian, penglihatan dan koordinasi, alkohol merupakan penyebab umum kecelakaan di negara maju, khususnya kecelakaan kendaraan bermotor.  Orang yang mengkonsumsi alkohol, walaupun dalam jumlah kecil, seharusnya tidak dibiarkan mengemudikan kendaraan bermotor atau ikut serta dalam kegiatan-kegiatan yang mungkin membahayakan.

Kehamilan
Minum alkohol (walaupun dalam jumlah kecil) secara teratur selama masa kehamilan dapat mengganggu kesehatan ibu dan bayi.  Minum dalam jumlah besar dapat mengakibatkan keguguran kandungan atau sindroma alkohol pada bayi, yaitu pertumbuhan bayi yang lamban selama dalam kandungan dan setelah lahir, sehingga resiko cacat mental pada bayi semakin besar.

Kombinasi alkohol dengan obat-obatan
Kombinasi Alkohol dengan obat-obatan lain sangat berbahaya, karena hal ini meningkatkan efek dan pengaruh negatif yang tidak dapat diperkirakan, termasuk kerusakan serius yang menetap.  Di negara-negara maju, selain kecelakaan lalu lintas, kasus kematian yang berkaitan dengan alkohol diakibatkan oleh konsumsi alkohol bersama obat-obatan lain.

Apa yang harus dilakukan bila seseorang mabuk :
·         Jangan membiarkannya mengemudikan kendaraan
·         Beri dia minum air yang banyak
·         Coba ajak dia makan
·         Jangan biarkan dia sendirian
·         Jauhkan dia dari tempat-tempat berbahaya, seperti jalan raya, jembatan, balkon, kolam renang, laut dll.

Jika pecandu pingsan :
·         Periksa pernafasannya
·         Menjaga saluran pernafasan supaya tidak ada sumbatan
·         Baringkan dia pada sisi tubuh – supaya jika muntah, sisa makanan tidak menyumbat saluran pernafasan.

Akibat-akibat serius lainnya yang memerlukan perhatian medis :
·         Tidak sadar atau setengah sadar
·         Pernafasan yang lambat
·         Kulit dingin, pucat atau membiru

6.  Macam-macam Pil Koplo
B.K, Lezotan, Magadon, Nipam dll, Pil-pil ini sudah beredar sampai desa-desa terpencil diseluruh Indonesia.  Paling banyak dikonsumsi baik anak-anak usia SD, SMP, SMU, Mahasiswa dan juga rakyat golongan menengah ke bawah.
Harganya sangat murah, 1 strip (10 biji) harganya Rp. 10.000,- sangat mudah didapat, tetapi pil ini sangat ganas karena membuat orang menderita ketergantungan terus-menerus, beringas, maunya berkelahi, szisoprenia (gila), halusinasi, sehingga nantinya generasi penerus banyak yang menderita gila.  Dan pil ini sangat mengancam kehidupan masyarakat.
Sakauw Pil-pil Koplo :  Gelisah, emosional, mata merah, uring-uringan, keringat dingin, badan sakit semua.
Habis Pakai Pil-pil Koplo:  Ngomong terus, tapi suara tidak jelas seperti orang mabuk, menjadi berani, cepat marah, beringas dan maunya ngajak ribut dan berantem saja.
Akibat :  Organ-organ tubuh rusak, terutama otak, dan syaraf, ketergantungan terus-menerus, halusinasi, gila, beringas, emosional, suka berantem dan bikin onar, bikin ribut, karena beringas bisa membunuh orang dengan kepala dingin tanpa sadar, sesudah sadar kita sudah dipenjara.
Jadi kecenderungannya adalah merusak, karena berani kepada orang tua, guru, aparat kepolisian, dan maunya mengajak ribut, bisa menyebabkan perkelahian antar pelajar, antar kelurahan, antar desa dst.
Pil-pil ini dijadikan alat oleh kekuatan asing yang mau menghancurkan Indonesia.  Rakyat berani kepada aparat, sehingga tidak ada hukum, pelajar-pelajar tawuran, perkelahian antar desa, desa-desa dibakar, rakyat menjadi pengungsi semua hidup ditenda-tenda, nantinya seperti negara-negara Afrika, mula-mula generasi mudanya dihancurkan dengan narkoba mereka-mereka dijadikan the killing machine, kemudian perkelahian antar suku, antar agama, dan pembantaian sesama rakyat yang dimulai oleh remaja.  Sekarang banyak negara-negara di Afrika yang hancur dan rakyatnya miskin dan hidup ditenda-tenda sebagai pengungsi, karena rumahnya dibakar pada perkelahian-perkelahian antar suku, ras dan agama, terpaksa meninggalkan kampung halamannya.
Setiap tahun berjuta-juta remaja di Asia menggunakan NARKOBA.  Menurut data dari UNDCP (United Nations Drug Control Program) lebih dari 200 juta orang di seluruh dunia telah menyalahgunakan obat-obatan, mulai dari penyalahgunaan dengan cara menghirup bahan-bahan kimia oleh anak-anak jalanan ”ngelem”, lalu penggunaan Ecstasy dikalangan remaja dan sampai pecandu berat heroin ”PUTAUW”.
Kesengsaraan yang ditimbulkan oleh penyalahgunaan NARKOBA tidak dapat di hitung.  Salah satu alasan meningkatnya penyalahgunaan narkoba adalah kurangnya pendidikan dasar tentang narkoba baik dikalangan orang tua maupun anak-anak.  Terutama banyak orang tua tidak menyadari pengaruh narkoba yang ada dimasyarakat dan bahaya yang dihadapi anak-anak setiap harinya.
Penelitian menunjukkan bahwa banyak kepercayaan / pengetahuan anak-anak dibentuk dari apa yang diajarkan kepada mereka tentang pertama kalinya di rumah. Selanjutnya pengetahuan inilah yang membekali mereka untuk ”melawan arus” masyarakat lingkungan sekitarnya seperti teman, film, bintang-bintang olahraga atau kehidupan selebriti.  Jika pedoman atau ”bekal” dari orang tua gagal memperlengkapi anaknya, maka akan sulit anak-anak menghadapi tantangan yang ditawarkan oleh para pengedar atau pecandu NARKOBA, yang akhirnya menyebabkan kesusahan dan keterikatan seumur hidup.


NASEHAT IBLIS PADA ANAKNYA
”Hai keturunan ku! inilah amanat dan pesanku untuk kalian  :
1.         Giatkanlah bujuk rayu kalian pada anak-anak muda, agar mereka terjerumus kepada NARKOBA
2.         Bisikkanlah pada hati dan nurani semua anak-anak muda bahwa dengan NARKOBA mereka akan jadi orang hebat,kuat, berani dan jagoan.
3.         Buatlah para orang tua mereka terlena dan cuek pada anak-anak mereka.
4.         Ini yang penting, kalian sendiri jangan ikutan memakai NARKOBA, karena kalian aklan lalai dari tugas dan akan dikutuk oleh semua sesepuh iblis. Ingat itu. ( sumber : Anonim, 2005.  Humor Nyentrik ).

 
 









4.                  Kenapa Kecanduan Narkoba ?

A
nak-anak Ku ! Banyak yang bertanya, kenapa orang bisa kecanduan NARKOBA ?
Alasan sebagian orang bagaimana, dimana, atau karena apa mereka pertama kali merasakan atau mengenal Narkotika cukup beragam, diantaranya adalah :
Karena teman, pergaulan, atau masalah pribadi yang sulit untuk dia pecahkan.  Salah satu contoh mereka yang mengenal narkotika, karena pergaulan jaman globalisasi ini yang mengenalkan berbagai jenis narkotika.  NARKOBA sudah beredar di negara kita dan merupakan trend yang SALAH.  Dari awalnya hanya mencoba-coba karena gengsi apabila mereka dibilang penakut atau alasan lainnya.
Ini merupakan tindakan yang sangat fatal karena dengan mencoba narkotika sekali saja maka tidak tertutup kemungkinan akan mencobanya lagi di waktu yang akan datang.  Apalagi jikalau sesudah mencobanya pada pertama kali mereka merasakan sesuatu yang menyenangkan (namun berbahaya).
Tanpa mereka sadari merka sudah menikmatinya setiap saat / merasa kecanduan dan mereka tidak bisa mengontrol diri sendiri dan narkotikalah yang mengontrol cara pikir mereka.  Karena hanya kenikmatannya saja yang mereka pikirkan tanpa memikirkan akibatnya yang benar-benar fatal.
Akhirnya cara berpikir mereka sudah pada tahap yang benar-benar sempit tanpa pertimbangan yang matang.  Yang mereka pikirkan hanya bagaimana caranya mendapatkan Narkotika tersebut dan menikmatinya.
Didalam tahap ini mereka sudah masuk ke tahap kecanduan.  Berbagai cara dipakai oleh mereka yang sudah dalam tahap ini untuk mendapatkan narkotika.
Apalagi jika mereka tidak mempunyai uang untuk membelinya.  Didalam tahap ini pecandu benar-benar pikirannya sudah dikuasai oleh narkotika.  Dan tanpa sadar mereka melakukan perbuatan negatif lainnya seperti mencuri dll.  Kebebasan mereka sudah direbut oleh narkotika sebab kemanapun mereka pergi mereka memerlukan narkotika.


Akibat memakai Narkoba
Akibat memakai narkoba sebenarnya banyak sekali diantaranya adalah otak tidak berfungsi sebagaimana mestinya, organ didalam tubuh rusak, impoten pada pria, gangguan haid dan alat reproduksi pada wanita, HIV/AIDS dan yang paling mengerikan adalah kematian yang didahului kesengsaraan.  Jika seorang pecandu tidak memakai narkotika maka akan merasakan seluruh tubuh sangat sakit sekali.
Seorang pecandu sangat besar sekali kemungkinannya tertular HIV/AIDS.  Karena kadangkala mereka mempergunakan alat suntik secara bersamaan dengan seseorang yang sudah terkena HIV/AIDS.
Dan bagi seorang pecandu wanita, jikalau mereka tidak mempunyai uang untuk membeli narkotik, kadangkala mereka mempergunakan tubuh mereka untuk mendapatkannya.  Mereka melakukan hubungan sex bebas untuk mendapatkan narkotika.
Hal ini bisa menyebabkan seorang pecandu terkena HIV/AIDS.  Dan Jikalau mereka masih mempergunakan narkoba ketika mengandung anak, kemungkinan besar anak yang dilahirkannya akan mengalami kecanduan juga.
Dan karena seorang pecandu terus menerus mengkonsumsi narkotika bisa mengakibatkan berbagai sistem didalam tubuh menjadi rusak / tidak bekerja sebagaimana mestinya.  Dikarenakan seorang pecandu seringkali tidak merasa puas maka pecandu akan menambah terus dosis yang dipakainya.  Hal ini bisa menyebabkan seorang pecandu mengalami over dosis  dan meninggal dunia.
Sebenarnya masih banyak sekali akibat yang ditimbulkan karena memakai narkotika dan jikalau dijelaskan satu persatu disini akan menghabiskan ratusan lembar halaman.

Motif
Banyak motif yang bisa mengakibatkan seorang remaja terjerumus ke dalam Narkoba.  Tetapi yang paling sering dijumpai diantaranya adalah :
Motif ingin tahu.  Banyak remaja mempunyai sifat selalu ingin tahu dan ingin mencoba sesuatu yang belum atau kurang diketahui dampak negatifnya, termasuk NARKOBA.  Sifat ini akan semakin berbahaya jikalau didukung oleh dorongan dari teman-temannya atau kelompoknya.
Sifat coba-coba.  Sifat ini mendapat angin, bila kedua orang tuanya terlalu sibuk hingga kurang memperhatikan anaknya atau akibat broken home sehingga mengakibatkan kurang kasih sayang.  Dalam keadaan ini, remaja mencari suatu pelarian yang bisa membuat dirinya merasa bahagia.  Banyak orang tua ingin ”membahagiakan” anaknya dengan memberi fasilitas dan uang berlebihan.  Bersamaan dengan tidak adanya perhatian dan kasih sayang, kelebihan fasilitas dan uang itu di salahgunakan untuk memuaskan rasa ingin tahunya.



Sugesti  :
Sesuatu yang sulit sekali dihilangkan dari seseorang pecandu adalah sugesti.  Sugesti inilah yang membuat seseorang selalu mempunyai keinginan untuk terus memakai NARKOBA.  Kadangkala seorang pecandu walaupun sudah sembuh atau sudah bersih dari NARKOBA tetap mempunyai keinginan untuk balik lagi memakai NARKOBA dan akhirnya terjerumus lagi di dalam NARKOBA, hal inilah yang biasa disebut sugesti.
Hal inilah yang paling sulit dihilangkan oleh para pecandu terutama bagi pecandu putauw.  Rasa sugesti sulit sekali dihilangkan dan seringkali muncul di pikiran pecandu, walaupun pecandu sudah dibawa ke dokter/rehabilitasi.
Untuk menghilangkan rasa sugesti, seorang pecandu sangat membutuhkan kita sebagai temannya atau orang tuanya untuk membantunya.  Dan sangat lebih baik jika pecandu setelah pulang dari pusat rehabilitasi / badannya sudah tidak ketagihan lagi, tidak diperkenankan bertemu dengan teman-temannya yang masih memakai NARKOBA agar pecandu tidak lagi mempunyai keinginan untuk memakai NARKOBA lagi.

Tips Praktis Agar Bebas Dari Narkoba

Jangan sekali-sekali mencoba NARKOBA walaupun hanya sekali saja.  Jangan takut atau malu untuk menolah terhadap orang / teman yang menawarkan NARKOBA.

Membangun komunikasi antar anggota keluarga.  Biasakanlah menjalin komunikasi antar keluarga dan luangkan waktu walaupun sedikit untuk berkumpul dengan keluarga.

Usahakan untuk belajar memecahkan masalah.  Jangan sekali-sekali memakai NARKOBA ketika Anda mempunyai suatu masalah.  Memakai NARKOBA sama sekali tidak memecahkan masalah.

Perkuat dan perdalam agama dan iman.  Ini berguna agar iman tidak goyah oleh rayuan-rayuan untuk memakai NARKOBA.  Hal ini sangat dianjurkan dimulai dari keluarga.

Sering mengikuti / mendengar kampanye ANTI NARKOBA.  Hal ini dilakukan agar kita mengerti dampak-dampak negatif yang ditimbulkan jikalau memakai NARKOBA.

Memperbanyak pengetahuan mengenai NARKOBA.  Hal ini merupakan salah satu benteng yang sangat kuat untuk menolak memakai NARKOBA.  Jikalau Anda sudah mengerti akan begitu banyak dampak buruknya memakai NARKOBA maka tentu akan berpikir 2x untuk mempergunakannya.

Mengkampanyekan / mencegah NARKOBA.  Berperan serta untuk menyebarkan dampak – dampak negatif yang ditimbulkan jikalau memakai narkoba agar orang menjadi mengerti sehingga tidak memakai NARKOBA.

Anak – anak Ku ! JANGAN SEKALI – SEKALI MEMAKAI NARKOBA !
Hidup tanpa NARKOBA itu sangat menyenangkan dan penuh dengan kebebasan.  Kalian bisa pergi kemana saja tanpa dikurung oleh narkotik.  Percayalah NARKOBA sama sekali tidak memecahkan masalah apapun malah akan mengakibatkan bebagai macam dampak yang sangat mengerikan bagi tubuh.
Memakai NARKOBA hanya menyebabkan kegembiraan dan kesenangan yang sangat sebentar sekali, selanjutnya kalian akan merasakan sangat kesakitan, kesengsaraan dan penderitaan yang tidak bisa dibayangkan sebelumnya.  Dan jikalau kalian sudah di dalam tahap kecanduan, rasa kegembiraan yang timbul jika memakai sudah tidak ada lagi, selanjutnya Anda akan merasakan diperbudak oleh NARKOBA, karena kalian akan merasakan sakit yang amat sangat jika tidak memakainya.
Jadilah anggota keluarga yang baik, harmonis dan beragama.  Ciptakanlah suatu komunikasi diantara anggota keluarga.  Luangkanlah sedikit waktu untuk keluarga dan berusaha untuk saling pengertian dan terbuka.
Bagi kalian yang saat ini memakai NARKOBA, berhentilah saat ini juga ! Pergilah ke dokter / pusat rehabilitasi saat ini juga.  Berdoalah ke Tuhan untuk memohon petunjuknya agar lepas dari belenggu NARKOBA.  Percayalah bahwa DIA akan membantu dan memberikan jalan untuk bertobat.  Sebab tidak ada kata TIDAK MUNGKIN Bagi DIA.
Bagi orang tua yang mempunyai anak yang tergantung NARKOBA sebaiknya jangan menyembunyikan mereka.  Orang tua kadang – kadang masih mempunyai rasa malu untuk konsultasi / bertanya kepada orang lain karena masih merasa malu atau tabu untuk dibahas.  Ini disebabkan karena kebudayaan negara kita yang masih menganggap aib untuk membahas hal-hal yang tidak semestinya.  Carilah informasi mengenai tempat rehabilitasi segera mungkin.  Jikalau orang tua terus menyembunyikan akan mengakibatkan mereka terjerumus lebih dalam lagi.
Anak-anak ku !  Jika kalian belum terlibat narkoba dan mempunyai teman / kerabat yang memakai NARKOBA, bantulah mereka agar terlepas dari NARKOBA.  Mereka sangat membutuhkan kalian untuk membantu mereka agar terlepas dari NARKOBA.  Dekatilah mereka dan bujuklah mereka agar bertobat.  Tetapi berhati-hatilah jangan sampai kalian yang malah terjerumus.
Berhati-hatilah didalam pergaulan kalian karena pada saat ini pengedar NARKOBA sudah sangat pintar sekali.  Mereka mempunyai berbagai macam cara dan alasan di dalam mengedarkan NARKOBA.  Bahkan seorang anak kecil yang masih duduk di bangku sekolah dasarpun, mereka pakai untuk mengedarkannya.  Para pengedar mengincar semua orang di segala umur dan di segala tingkat ekonomi.  Jadi janganlah mempunyai pikiran bahwa hanya anak remaja saja yang terkena NARKOBA.
Yang terakhir, biasakanlah untuk berdoa kepada TUHAN, untuk memohon agar kita semua dijauhkan dari semua masalah khususnya masalah Narkoba.  Dan percayalah bahwa DIA akan membantu kita semua.
Text Box: “ Anak-anak ku yang tercinta !
Renungkanlah sesaat, betapa orang tua kalian sangat bersusah payah membesarkan kalian.  Perhatikanlah para bayi yang dijaga dan sangat diperhatikan terutama oleh Ibunya.  Tegakah kalian melukai hati orang tua yang telah melahirkan kalian hanya karena NARKOBA jahanam itu ?”
(Thamrin Rayes :  Juni 2005)
 










5.      Istilah Seputar Narkoba

Anak-anak ku !  Jika kalian mendengar atau mengetahui istilah-istilah berikut ini , berarti waspada dan tingkatkan kehati-hatian kalian.  Sebab diantara pecandu narkoba, ada beberapa istilah yang biasa mereka gunakan.  Jika kalian menemukan banyak sekali istilah-istilah tersebut diapakai oleh suatu kelompok, barangkali memang mereka pemakai narkoba.  Kalau demikian, maka laporkanlah kepada polisi atau orang tua kalian, sehingga dapat diantisipasi kemungkinan-kemungkinan yang tidak diharapkan.

Tapi untuk pastinya memang dibutuhkan bukti dan perilaku lain yang mencirikan kalau mereka adalah pemakai narkoba.  Yang jelas, kamu perlu waspada jika mereka memakai istilah-istilah itu untuk mengelabui kamu.


Inilah istilah-istilah itu :
Sakauw                       =    Sakit karena lagi ”nagih”
BD                              =    Sebutan untuk bandar narkoba
Parno                           =    Paranoid karena nge-drugs
Junkies                        =    Sebutan untuk pecandu
Relaps                         =    Kembali nge-drugs karena ”rindu”
Bong                           =    Alat mengisap shabu
O-de                            =    Over dosis
PT                                =    Sebutan lai putauw (heroin)
Ngubas atau nyabu     =    Pake shabu-shabu
Bedak / etep putih       =    Sebutan lain Putauw (heroin)
Wakas                         =    Ketagihan
Pakauw                       =    Pakai putauw
Kipe/cucauw/nyipet ngecam =  nyuntik/memasukkan obat ke tubuh
Pedauw / badai           =    teler / mabuk
Ubas                            =    Shabu
Kertim                         =    Kertas timah
Afo                              =    Alumunium foil
Bhironk                       =    Orang Nigeria / pesuruh
Insul / spidol               =    Alat suntik
Paket / pahe                 =    Pembelian heroin / putauw dalam jumlah terkecil
Gauw                          =    gram
Setangki, sperempi      =    ½ grm, ¼ gram
Giber/giting/gonjes      =    Mabok/teler
Hawai/cimeng/rasta/ulah/gele/bda stik  =  Ganja
Slinting                        =    1 batang rokok / ganja
Inex                             =    Ectasy
Amphet                       =    Amphetamin
Snip                             =    Pakai putauw lewat hidung (dihirup)
Ngedrag                      =    Bakar putauw diatas timah
Bokul                          =    Beli Barang
Gepang                        =    Punya putauw / heroin
Gitber                          =    Giting berat / mabok berat
Spirdu                         =    Sepaket berdua
Betrik                          =    Dicolong / nyolong
Koncian                       =    Simpanan barang
B B                              =    Barang bukti
Coke                            =    Kokain
Jokul                            =    Jual
Bokauw                       =    Bau
Kurus                          =    Kurang terus
Gantung                      =    Setengah mabok
BT / snuk                     =    Pusing / buntu
Boat / boti                   =    Obat
Abses                          =    Salah tusuk urang / bengkak
KW                             =    Kualitas
Mupeng                       =    Muka pengen
Pyur                             =    Murni
BT                               =    Bad trip (halusinasi yang serem)
Teken                          =    Minum obat / pil / kapsul
(Sumber  :  Health News)








Text Box: Seorang pembunuh hanya menghilangkan nyawa beberapa orang.  Tapi pengedar NARKOBA akan membunuh banyak orang dan mampu menghilangkan banyak generasi manusia.
Maka

MARI KITA PERANGI NARKOBA dan PENGEDARNYA !


Text Box: “ Jika anda mengetahui ada pengedar Narkoba dan juga penguna, laporkanlah kepada petugas dan aparat terkait.  Dengan begitu anda sudah bermanfaat bagi ummat Manusia !”
 















6. Perilaku Siswa Penyalahguna Narkoba 
(Narkotika, Psikotropika, Dan
Bahan Adiktif Lain)

Perilaku siswa pengguna Narkoba secara singkat dapat digambarkan antara lain sebagai berikut :
·         Sering membolos sekolah. Sering terlambat masuk sekolah dengan alasan terlambat bangun. Sering terlambat masuk kelas setelah jam istirahat.
·         Sering mengantuk dan tertidur di sekolah, sering lupa jadwal ulangan, lupa membawa buku pelajaran, prestasi sekolah menurun ( terlihat setelah 6 bulan pemakaian NARKOBA )
·         Mengalami kesulitan konsentrasi dan terjadi penurunan daya ingat (terlihat setelah 6 bulan pemakaian NARKOBA)
·         Kurang memperhatikan penampilan dan kerapian dalam berpakaian (padahal sebelumnya tidak demikian)
·         Berbicara cadel atau gagap (padahal sebelumnya ini tidak pernah muncul)
·         Terjadi perubahan pola tidur (pada pagi hari sulit dibangunkan dan malam hari sering mengeluh sulit tidur)
·         Sering kedapatan matanya merah dan hidungnya berair (walaupun sedang tidak terserang penyakit influenza)
·         Sering tidak membayarkan uang sekolah (uang tersebut dilaporkan hilang)
·         Dirumah sering dilaporkan kehilangan barang-barang berharga.





Cerita Seputar Narkoba

GARA – GARA NARKOBA

Alex (bukan nama sebenarnya) anak pertama dari sebuah keluarga berekonomi pas-pasan, baru kelas tiga SLTP.  Akibat pergaulan yang tidak terkontrol, ia dikenalkan oleh kakak teman-temannya dengan shabu-shabu.  Mulanya ia menolak, tapi diejek banci dan dibilang kolot, iapun mau mencoba.
Tiga bulan kemudian ia menjadi pecandu berat.  Sekolah mulai sering bolos, pakaian dijual satu persatu, sampai akhirnya ia ditangkap polisi.
Ayahnya yang juga berperan sebagai pengurus masjid terperangah dan sangat terpukul.  Ibunya justru lebih menderita, karena tidak tahan gunjingan tetangga.  Akhirnya sang ibu yang sederhana itu meninggal saat Alex masih dalam proses pemeriksaan.  Sang ayah pun sakit-sakitan dan akhirnya lumpuh.  Sungguh mengenaskan !

7. SUPLEMAN UNTUK PARA ORANG TUA


Peran Keluarga Dalam Mencegah Penyalahgunaan Narkoba
Lebih baik mencegah daripada mengobati ! Peran keluarga sangat penting!

Narkoba dan Penyalahgunaannya
Narkoba adalah obat, bahan, zat bukan makanan, yang jika diminum, dihisap, dihirup, ditelan atau disuntikkan, berpengaruh terutama pada kerja otak (susunan syaraf pusat)  dan seringkali menyebabkan ketergantungan.   Yang tergolong narkoba adalah :  Narkotika, Psikotropika dan zat adiktif lain, termasuk minuman beralkohol. 
Penyalahgunaan narkoba adalah penggunaan narkoba bukan untuk maksud pengobatan, tetapi agar dapat menikmati pengaruhnya. 

Dampak Penyalahgunaan Narkoba
Gangguan kesehatan jasmani :  fungsi organ-organ tubuh terganggu (hati, jantung, paru, otak dll). Penyakit menular karena pemakaian jarum suntik bergantian (hepatitis B/C, HIV/AIDS). Over dosis yang dapat menyebabkan kematian.  Ketergantungan, yang menyebabkan gejala sakit jika pemakaiannya dihentikan atau dikurangi, serta meningkatnya jumlah narkoba yang dikonsumsi.
Gangguan kesehatan jiwa (gangguan perkembangan mental, emosional, paranoid).   Gangguan dalam kehidupan keluarga, sekolah dan sosial (pertengkaran, masalah keuangan, putus sekolah, menganggur, kriminalitas, dipenjara, dikucilkan dll).

Peran Keluarga Dalam Mencegah Terjadinya Penyalahgunaan Narkoba
Pencegahan penyalahgunaan narkoba adalah upaya yang dilakukan terhadap faktor-faktor yang berpengaruh atau penyebab, baik secara langsung maupun tidak langsung, agar seseorang atau sekelompok masyarakat mengubah keyakinan, sikap dan perilakunya sehingga tidak memakai narkoba atau berhenti memakai narkoba keluarga adalah lingkungan pertama dan utama dalam membentuk dan mempengaruhi keyakinan, sikap dan perilaku seseorang terhadap pengguna narkoba.

Bangunlah Keluarga Yang Harmonis
1.            Mendengarkan secara aktif
Mendengarkan secara aktif menunjukkan kasih sayang dan perhatian orang tua kepada anak.  Sikap orang tua yang menyebabkan anak berhenti atau menolak mencurahkan isi hatinya, misalnya :
-           Menghakimi atau menuduh merasa benar sendiri
-           Terlalu banyak memberi nasehat atau ceramah
-           Sikap seolah-olah mengetahui semua jawaban
-           Mengkritik atau mencela
-           Menganggap enteng persoalan anak

Hindari kata-kata negatif : harus, jangan, tidak boleh gunakan kalimat terbuka yang tidak membantu pembicaraan :
Contoh :
-                 Ayah mengerti bahwa hal itu tidak............
-                 Ibu sangat perhatian tentang...................

Orang tua perlu melatih cara mendengarkan aktif, betapapun baiknya mereka menjelaskan :
Ulangi pernyataan sebagai tanda anda faham apa yang diungkapkan anak.  Perhatikan bahasa tubuh anak (mimik muka, gerakan tubuh) waktu berbicara.  Jika bertentangan perhatikan bahasa tubuh yang menyatakan isi hati yang sebenarnya.
Beri dorongan non verbal, menunjukkan perhatian anda  :
”O ya ?”
”Coba jelaskan lagi tentang hal itu ?”
”Lalu apa yang terjadi ?”

Gunakan  nada  lembut  dalam menjawab pertanyaan dan tingkatkan percaya diri anak :
Remaja yang menyalahgunakan narkoba memiliki citra diri yang rendah / negatif.  Remaja dengan citra diri positif lebih mudah menolak tawaran narkoba.  Orang tua membantu peningkatan percaya diri anak dengan :
Beri pujian dan dorongan untuk hal-hal kecil atau sepele yang dilakukannya :
-          Terima kasih atas bantuanmu
-          Kamu telah mencoba dengan baik

Bantu anak mencapai tujuannya secara realistik
Arahkan keinginan atau cita-citanya sesuai kemampuan dan kenyataan.  Hindari berkhayal.  Koreksi tindakannya, bukan pribadi atau harga dirinya.  Jangan katakan : Ayah tidak menyukai tindakanmu itu.
Beri anak tanggung jawab yang dapat membangun kepercayaan dirinya, sesuai kemampuan dirinya.
Beri tugas yang harus dikerjakannya setiap hari dirumah : membersihkan kamar tidur, menyapu ruangan, mencuci.
Perlihatkan pada anak, bahwa ia dikasihi, dengan sikap tindakan dan perkataan, kasih itu tidak boleh dibuat-buat, tetapi murni dan tulus.

Kembangkan nilai positif pada anak :
Sejak dini ajarkan anak membedakan yang baik dan buruk, yang benar dan salah.  Hal itu memungkinkan anak berani mengambil keputusan atas dorongan hati nuraninya, bukan karena tekanan atau bujukan.
Tunjukkan sikap tulus, jujur tidak munafik, terbuka, mau mengakui kesalahan, meminta maaf, serta tekad orang tua untuk memperbaiki diri.


Mencegah Penyalahgunaan Narkoba di Rumah
Pelajari fakta dan gejala dini penyalahgunaan narkoba, pelajari fakta tentang penyalahgunaan narkoba, berpartisipasi aktif dalam gerakan peduli anti-narkoba dan anti kekerasan.

Orang Tua Sebagai Teladan
Berhentilah minum minuman beralkohol, atau memakai narkoba.  Buang semua peralatan dan persediaan minuman beralkohol.  Perlihatkan kemampuan orang tua berkata tidak terhadap hal-hal yang bertentangan dengan hati nurani.  Jangan malu minta tolong jika butuh pertolongan.
Tidak menggunakan cara kekerasan (tindakan, kata-kata) pada anak atau orang lain.  Hormati hak-hak anak dan orang lain.  Perlakukan anak / orang lain dengan adil dan bijaksana.  Hiduplah secara tertib dan teratur.



Kembangkan Kemampuan Anak Tolak Narkoba
Beritahu anak mengenai haknya melakukan sesuatu yang cocok bagi dirinya.  Jika ada teman yang memaksa atau membujuk ia berhak menolak.
Bimbing anak mencari kawan sejati yang tidak menjerumuskan.  Cari peluang untuk mengajarkan pada anak mengenai bahaya narkoba dengan menggunakan nalar sehat.
Hindari cara menakut-nakuti atau memberi nasihat.  Ajarkan anak menolak tawaran memakai narkoba.  Ketahui jadwal kegiatan anak, siapa kawan-kawannya.  Tetapi janganlah bertindak seperti polisi rumah.  Jadilah sahabat bagi anak anda.

Atasi Masalah Keluarga :

Jangan biarkan konflik suami istri berlarut-larut, sebab anak dapat merasakan suasana ketegangan orang tua.  Jangan bertengkar atau berdebat didepan anak.
Jika perlu minta pertolongan/konsultasi tenaga profesi/ahli, orang yang dapat anda percayai.  Ciptakan suasana damai antara suami istri.

Dukung Kegiatan Anak Yang Sehat dan Kreatif
Dukung kegiatan anak di Sekolah, berolahraga, menyalurkan hobi, bermain musik, dsb.  Tanpa menuntut prestasi atau harus menang.
Libatkan diri dalam kegiatan anak.  Anak menghargai saat orang tua melibatkan diri dalam kegiatan mereka, tanpa terlalu banyak ikut campur dalam keputusan yang diambil anak.

Buat Kesepakatan Tentang Norma Dan Peraturan :
Anak menginginkan kehidupan teratur.  Ia belajar bertanggung jawab jika ditetapkan aturan bagi perilaku dan kegiatan sehari-hari.
Tetapkan hal itu bersama anak secara adil dan tuliskan peraturan-peraturan itu secara singkat dan jelas.

Ciri – ciri Pemakai Narkoba
Terbayangkah jika satu diantara saudara kita atau teman dekat yang kita kenal dengan baik, ternyata seorang pemakai narkoba.  Mungkin kita akan sangat kaget dan tidak percaya.
”Saya kenal dia koq, rasanya tidak mungkin dia jadi pemakai narkoba.”
”Anaknya baik banget, gak mungkin de dia jadi pemakai, lagi pula kayaknya dia happy-happy aja, ga pernah ada masalah, jadi buat apa dia memakai narkoba?”
”Rasanya tidak mungkin dia jadi pemakai, ia sangat cerdas dan prestasinya juga banyak.”
Ada beberapa tolakan lain yang enggan mengakui bahwa saudara atau teman dekat kita ternyata adalah seorang pemakai narkoba.  Kenapa tidak mau diakui ?  Narkoba menyerang siapa saja, dimana saja dan bagaimanapun caranya.
Ada cerita seorang remaja SMU yang kuper karena jarang berteman karena ia lebih suka belajar dan membaca buku.  Suatu ketika ada seorang temannya yang datang menawarkan sebuah obat yang bisa membuatnya tambah berkonsentrasi.  Ia tidak perlu memeras otak lebih banyak untuk mengingat segala macam rumus atau hapalan, cukup dengan mengkonsumsi obat tersebut saja.
Pelajar SMU ini terbujuk, ia mau lebih berprestasi lagi, maka ia memutuskan untuk membeli dan memakai.  Karena faktor sugesti, perasaan akibat kata-kata temannya bahwa obat ini berkhasiat meningkatkan konsentrasinya, maka remaja ini merasakan bahwa ia memang lebih bisa berkonsentrasi.
Akhirnya ia jadi sering menggunakannya, semakin lama semakin banyak, dan akhirnya ia mulai menunjukkan sifat-sifat khas pecandu.
Jadi kalau kita mengingat remaja SMU ini katakanlah Rendra namanya, apakah kita percaya dia bisa menjadi pemakai narkoba ?
Atau sebuah cerita lagi, seseorang yang sehari-harinya kuliah di PT Swasta paling top di Jakarta.  Wajahnya ganteng dengan kendaraan sedan terbaru membuatnya tidak kehabisan pengagum.  Wawan, sebut saja begitu sangat bahagia dengan hidupnya.  Bapaknya kebetulan pengusaha yang tidak kenal korupsi jadi ia tidak khawatir kalau sewaktu-waktu bapaknya menjadi incaran polisi.  Mamanya adalah seorang perempuan lembut yang senang berorganisasi juga hobby membahagiakan anak dan suami.  Pendek kata Wawan adalah orang yang bisa dicemburui karena bernasib baik.  Suatu ketika ia pulang, mobilnya tabrakan dan ia tewas.  Hasil visum dokter menyebutkan bahwa dalam tubuhnya ada narkoba da;a, dosis tinggi.
Tak ada sorangpun mempercayainya.  Tidak seorang pun menyangka bahwa Wawan akan menjadi korban narkoba juga.  Ternyata pesta yang dihadirinya adalah pesta narkoba, dan kedatangannya kesana adalah untuk kesekian kalinya.
Wawan dan Rendra bukanlah orang yang punya masalah dengan kehidupan sosialnya.  Wawan dan Rendra adalah orang-orang yang cukup puas dengan kehidupannya.  Jadi bukan hanya orang yang bermasalah saja yang bisa kena narkoba, tapi orang-orang yang tidak punya masalah pun bisa menjadi pemakai narkoba.
Sebagian besar pemakai narkoba saat ini sudah menganggap narkoba sebagai bagian gaya hidup.  Jika tidak ikut, mereka takut dikatakan kuno atau nggak fungky.  Pendapat yang tidak benar ini semakin diperparah dengan perasaan sugesti akibat terbujuk omongan yang tidak ada dasarnya.  Seperti kasus Rendra, ia sudah menganggap narkoba-lah yang membuatnya lebih berkonsentrasi.  Padahal kenyataan sebenarnya, karena kemampuan dan otaknya yang cerdaslah yang memungkinkan dia mencapai konsentrasi tinggi.
Jadi, siapapun diantara kita, saudara atau teman bisa menjadi pemakai narkoba.  Kenali gejala-gejala ini jika ada diantara saudara atau teman yang memilikinya.
Inilah gejala orang pemakai narkoba dan mulai menjadi pecandu  :
1.           Perubahan perangai atau perilaku sehari-hari.  Seperti biasanya periang tiba-tiba menjadi pemurung, mudah tersinggung dan cepat marah tanpa alasan yang jelas.  Tapi bisa juga yang terjadi sebaliknya.  Jika ia semula pendiam, tiba-tiba berubah menjadi lebih periang dan mudah tertawa.
2.           Sering menguap atau mengantuk, malas, melamun dan tidak mempedulikan kebersihan atau penampilan diri tapi kadang-kadang bisa berubah menjadi rajin sekali, bahkan seperti tidak kenal lelah.
3.           Menjadi tidak disiplin atau sering kabur baik dari rumah atau disekolah.
4.           Nilai rapor atau prestasi yang lain menurun
5.           Lebih sering menyendiri, bersembunyi ditempat-tempat gelap atau sepi agar tidak terlihat orang.
6.           Lingkungan pergaulannya berbeda dari biasanya, atau lebih senang bergaul dengan orang-orang tertentu saja yang mempunyai ciri-ciri seperti tanda-tanda diatas,.
7.           Mencuri apa saja milik orang tua atau saudara untuk alasan yang tidak jelas, karena ia membutuhkan uang tersebut untuk membeli narkoba.
8.           Sering cemas, mudah stress atau gelisah, sukar tidur dan mudah curiga
9.           Pelupa seperti orang bego atau pikun
10.       Mata merah seperti mengantuk terus dan biasanya menyembunyikannya dengan memakai kaca mata hitam.












8.     GLOSARY / ISTILAH PENTING

Kecanduan :
Penyakit kronis dan kambuhan yang ditandai dengan usaha yang keras untuk mendapatkan dan memakai narkoba, serta adanya perubahan kimiawi dan molekuler syaraf pada otak.

Adulterants :
Beragam bahan / zat yang ditambahkan pada obat untuk memperbesar volume

Aneurysm :
Pembalonan dinding arteri, vena atau jantung karena yang melemah.  Areurysm biasanya diakibatkan oleh tekanan darah tinggi.  Meskipun tidak selalu mematikan, tetapi berakibat serius seperti stroke bila salah satunya pecah di otak.

Ataxia :
Penyakit sistem syaraf yang melumpuhkan.  Tanda-tanda awalnya imbung dan tidak bisa mengkoordinasi gerakan tubuh.

Plasma darah :
Cairan bening kekuningan yang terdiri dari 90% air, merupakan bahan penting dalam kelangsungan hidup manusia.  Selain air, plasma darah juga mengandung garam dan mineral-mineral seperti kalsium, sodium dan potasium.  Mikroba-mikroba antibodi bergerak menuju daerah infeksi dengan menumpang pada plasma darah.

Kafein :
Zat yang secara alami ditemukan pada daun, biji dan buah pada lebih dari 60 tanaman.  Biji kopi dan coklat, kacang kola dan daun teh digunakan untuk membuat minuman seperti kopi, teh, minuman kola dan coklat.


Cannabis :
Depresan sistem syaraf pusat yang diperoleh dari tanaman cannabis sativa

Sistem syaraf Pusat
SSP terdiri dari otak dan jaringan syaraf tulang belakang.

Kodeine :
Obat yang ditemukan pada biji tanaman poppy.  Obat pemati rasa yang efektif dan telah digunakan secara luas dalam bidang medis, biasanya pada obat batuk.

Menagih :
Keinginan yang kuat dan tidak terkendali untuk ”ngobat”

Dehidrasi :
Terjadi jika kadar air didalam tubuh jatuh dibawah normal, yang pada kebalikannya mengganggu keseimbangan gula dan garam (elektrolit) dalam tubuh.

Delerium tremes :
Permasalahan yang sangat serius selama masa gejala putus obat alkohol.  Membutuhkan dengan segera penanganan Rumah Sakit dan perawatan darurat.  Tanda-tanda umum adalah keresahan, gemetar dan halusinasi yang menakutkan.  Delirium tremens biasanya timbul 24 sampai 72 jam setelah seseorang peminum kronis mengurangi atau berhenti minum alkohol.

Ketergantungan :
Keadaan psikologis penyesuaian yang timbul dengan pemakaian narkoba dan mengakibatkan gejala putus obat bila pemakaian dihentikan.

Depresan :
Obat atau zat lain yang memperlambat kegiatan organ vital tubuh.  Depresan yang berperan pada sistem syaraf pusat diantaranya anestesi umum, opiat, alkohol dan juga hipnotis.

Detoksifikasi :
Suatu proses supaya tubuh membuang / mengeluarkan sendiri zat / obat sementara menangani gejala putus obat, seringkali sebagai langkah pertama program perawatan pecandu.

Epinefrin :
Hormon yang disekresikan oleh kelenjar adrenalin.  Emosi yang kuat seperti rasa takut dan marah, merangsang pengeluaran epinefrin ke aliran darah, menghasilkan peningkatan detak jantung, kekuatan otot, tekanan darah dan metabolisme gula.  Pada pengobatan, epinefrin digunakan sebagai stimulan.

Etanol :
Etanol adalah 2-carbon alkohol, yang bertanggung jawab atas pengaruh-pengaruh minuman alkohol yang mengubah perilaku.  Sebagai obat yang mempengaruhi otak, etanol menekan fungsi otak dari atas sampai bawah, dengan cara seperti anestesi.

Eforia :
Kebahagiaan teramat sangat, perasaan girang, kegembiraan atau ketentraman.

Obat-obatan pintu gerbang :
Obat-obatan yang mengarah pada penggunaan obat-obatan terlarang lainnya.  Obat-obatan tersebut adalah tembakau, alkohol dan cannabis (ganja).

Halusinasi :
Kesan yang salah, persepsi tentang seseorang atau sesuatu yang sebenarnya tidak ada.

Halusinogen :
Halusinogen atau psycedelic adalah obat-obatan yang mempengaruhi pandangan, indera, pikiran, kewaspadaan diri dan emosi seseorang.  Halusinogen diantaranya obat-obatan seperti LSD, mescalin, psilocybin dan DMT.  Beberapa halusinogen berasal dari sumber-sumber alami, seperti mescalin dari kaktus peyote, yang lain seperti LSD, adalah sintetis atau buatan.

Hepatitis B :
Penyakit serius yang menyerang hati.  Virus ini dapat menyebabkan infeksi seumur hidup, sirosis hati, kanker hati, gagal hati dan kematian.

HIV/AIDS :
AIDS adalah singkatan dari Acquired Immuno Deficiency Syndrome, penyakit yang menyerang kemampuan tubuh untuk menahan dan melawan penyakit, AIDS disebabkan oleh virus-virus yang disebut : HTLV, III, LAV dan ARV.  Virus-virus ini biasanya disebut HIV yatiu Human Immuno Deficiency Virus.  Virus menginfeksi sekelompok khusus sel darah putih, sel-sel ini mempunyai fungsi kontrol yang penting dalam sistem kekebalan tubuh.  Karena kerusakan sel-sel ini, sistem kekebalan menjadi hilang.

Insomnia :
Tidak mampu untuk tidur secara cukup.  Insomnia sangat bervariasi dalam pola dan derajatnya, akibat yang ditimbulkannya bisa termasuk keadaan lelah, gangguan otak atau sirkulasi, gangguan psikosomatis seperti ketegangan, atau mental distresses.

Intoksikasi :
Keadaan kebingungan atau kegirangan mental yang diakibatkan bahan-bahan kimia.

MDMA :
Adalah kependekan dari 3, 4 ethylenedioxy methamphetamine, bahan pembuat ekstasi pada mulanya.  Secara kimiawi serupa dengan dua obat sintetis lainnya, MDA dan amfetamin.

Metabolisme :
Istilah untuk reaksi-reaksi kimia dimana sel-sel organisme mengubah energi, mempertahankan ciri dan berkembang biak.  Semua bentuk kehidupan dari alga bersel satu sampai mamalia tergantung pada ratusan reaksi-reaksi metabolis yang serentak dan teratur secara cermat untuk mendukung mereka dari kelahiran, melewati masa pertumbuhan dan kedewasaan sampai tahap terakhir kematian.

Morfin :
Zat yang secara alami ditemukan pada opium poppy.  Morfin adalah narkotika pereda rasa nyeri yang kuat, dan penggunaan klinis utamanya adalah dalam penanganan rasa sakit/nyeri yang parah.  Morfin mempunyai efek samping ketergantungan yang terbesar setelah heroin pada penggunaan wajar  Morfin dapat dipakai dengan beberapa cara (disuntikkkan, dirokok, disedot melalui hidung, atau ditelan ).  Jika disuntikkan morfin dapat menghasilkan eforia yang kuat dan perasaan nyaman dan santai.  Penggunaan teratur dapat menyebabkan berkembangnnya toleransi dengan cepat.  Ketergantungan fisik dan psikologis yang mendalam dan sakit putus obat juga dapat timbul dengan cepat pada penghentiaan tiba-tiba pemakaian heroin.

Paranoia :
Sejenis  psychosis dimana seseorang menderita rasa dianiaya dan bahagia bersamaan.

Pneumonia :
( dalam kaitannya dengan inhalen/”ngelem” ) Peradangan paru-paru dan saluran bronchial karena menghirup bahan asing dari mulut kedalam paru-paru.  Hal ini dapat berlanjut menjadi kumpulan sekret nanah di paru-paru ( abses paru-paru ).

Psikoaktif :
Mengubah suasana hati dan perilaku.

Psikologis :
Mental atau emotional.

Psychosis :
Gangguan mental yang mempunyai gejala melihat bayangan semu atau halusinasi yang menandakan kerusakan pandangan terhadap kenyataan.

Rush :
Banjir kesenangan eforia yang mengikuti pemakaian narkoba.

Seks yang aman :
Kegiatan seksual yang mempertimbangkan pengamanan atau perlindungan untuk mencegah penularan Penyakit Menular Seksual, contohnnya menggunakan kondom.

Schizophrenia :
Penyakit otak, salah satu yang paling melumpuhkan dan meniadakan emosi.  Gejala-gejala yang paling umum dikaitkan dengan penyakit ini disebut gejala positif yang ditandai dengan perilaku abnormal yang sangat mengganggu.  Hal ini termasuk gangguan penalaran, halusinasi dan melihat bayangan semu.  Gangguan penalaran adalah hilangnya kemampuan untuk berfikir jernih dan logis.

Stimulan :
Zat/obat yang merangsang Sistem Syaraf Pusat.

Sindrom Kematian Mendadak akibat ”ngelem” (Sudden Sniffing Death Syndrome ):
Kematian karena gangguan ritme jantung yang tiba-tiba dan tidak diperkirakan.  SSDS dapat terjadi pada pertama kali, kedua kali atau ke-seratus kalinnya seseorang ” ngelem ”.

THC :
Delta-9- Tetrahydrocannabinol (THC) adalah salah satu zat kimia yang diketahui bertanggung jawab sebagai penyebab sebagian besar ciri pengaruh psikoaktif pada cannabis.

Toleransi :
Kedaan dimana dosis obat yang lebih besar diperlukan untuk menghasilkan pengaruh yang sama seperti yang dialami pertama kali, seringkali mengarah pada ketergantungan fisik.

Penyakit Vaskuler :
Penyakit yang timbul di dalam sistem sirkulasi (vena dan arteri).











Untuk mengetahui lebih jauh tentang narkoba. Web Site atau situs berikut dapat dicoba untuk dilihat :
** Kompas online http:/ /kompas.com/infonarkoba/
** Yayasan Cinta Anak Bangsa http:/ /www.ycab.net/
**RIDMA – Jaringan Informasi Dampak Miras dan Narkoba http:/ /www.ridma.or.id/
** Forum Narkoba Satumed.com
     http:/ /www.satumed.com/forum/
** The Good Drug Guide
      http:/ /www.biopsychiatry.com/
** Center For Recovery http:/ /www.recovery.org.uk/
** http:/ /www.nida.nih.gov/
** http:/ /www.schizophrenia.com/

“Jangan ragu untuk bertanya kepada
orang yang lebih tahu “
”Suka mencoba-coba lebih banyak 
bahayanya daripada menguntungkan”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar