1.
Pendahuluan
A
|
nak-anakku
generasi muda bangsa, calon pemimpin masa depan serta tumpuan harapan semua
orang tua. Bacalah sejenak yang Bapak tulis ini! Sebagai seorang yang
jauh lebih tua dari kalian, saya ingin memberikan bekal dan himbauan penting
demi keselamatan kita semua terutama keselamatan kalian melalui isi buku ini ”Anak ku Jauhilah Narkoba”.
Sadarilah bahwa saat ini kehidupan yang kalian alami sangat berbeda
dibandingkan dengan beberapa tahun silam.
Arus informasi dan perkembangan teknologi yang luar biasa,
telah
menciptakan banyak hal-hal berguna dan juga dampak yang tidak baik. Kemajuan
teknologi dalam berbagai bidang, seharusnya akan bermanfaat semaksimal mungkin
bagi kehidupan kita umat manusia. Namun
ada saja diantara kita manusia yang menggunakan kemajuan tersebut untuk hal-hal
buruk.
Pilihannya ada pada kita semua,
khususnya kalian. Memilih menjadi
pribadi yang bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain ataukah memilih untuk
menjadi orang yang menjadi beban dan menimbulkan masalah bagi orang lain. Mau pilih yang mana ?
Sebagai orang tua, saya merasa
peduli pada masa depan kalian. Sebab kami generasi tua ini secara alamiah
sudah pasti akan digantikan oleh kalian.
Maka baik buruknya generasi setelah kalian kelak, keadaan dan kemajuan
daerah kita, tergantung sungguh dari sikap dan niat kalian saat ini. Menjadi orang yang baik, atau sebaliknya,
memilih menjadi orang yang merugi di dunia dan akhirat.
Nasehat dan peringatan yang saya sampaikan ini tidak akan berarti apa-apa
kalau kalian tidak mau melaksanakannya.
Tapi sekali lagi, sebagai sebuah nasehat dan peringatan, paling tidak
kalian bisa mengerti bahwa kami para orang tua, selalu menginginkan kalian,
menjadi yang terbaik. Paling tidak
kalian menjadi yang terbaik di dalam lingkungan masing-masing.
Ketahuilah anak-anaku, bahwa orang-orang yang saat ini berhasil,
sesungguhnya adalah orang-orang yang memiliki kemauan kuat untuk maju dan
berhasil. Sebuah kesuksesan tidak datang
begitu saja. Keberhasilan dan kesuksesan
memerlukan pengorbanan dan keteguhan.
Sebab kalau kita tidak kuat dan teguh, kita akan mudah terperangkap ke
dalam berbagai tindakan yang salah.
Kalau sudah begitu, sungguh suram nasib kalian kelak.
Anak-anaku, narkoba adalah satu contoh nyata yang ”sangat-sangat” harus
kalian hindari. Jangankan untuk
merasakannya, berpikir untuk mau mencoba narkoba saja, sudah harus kalian
hindari. Sebab pikiran salah yang terus
dipelihara akan merangsang kemauan kalian untuk mencoba. Saya ibaratkan secara
sederhana sebagai berikut : jika kalian sudah tahu ada sebuah jurang tinggi
yang dasar lembahnya banyak binatang buas, apakah sebuah perbuatan benar jika
kalian coba-coba untuk bermain dan melompat dari bibir jurang ?
Tentu kalian tidak akan mau, jika masih berpikir sehat dan masih ingin
selamat. Nah, seperti itulah
narkoba. Banyak orang, khususnya
generasi muda berpikir bahwa dengan mendekati narkoba mereka menjadi orang
modern. Mereka sering salah kira, bahwa
dengan menikmati narkoba seolah-olah mereka menjadi orang hebat, jantan dan
gaul. Percayakah, bahwa begitu kalian
terperangkap ke dalam narkoba, maka habislah riwayat dan masa depan. Selain
itu, orang tua dipermalukan, tetangga menjauhi, prestasi sekolah amburadul,
kesehatan babak belur, dan yang menyedihkan mereka kehilangan kesempatan
menjadi orang yang memiliki nasib baik di masa depan.
Karena itu, wahai anak-anakku! janganlah ajakan dan bujukan sesat membuat
kalian terjerumus ke dalam dunia NARKOBA.
Sebab, tidak pernah ada orang yang mengkonsumsi NARKOBA akan menjadi pelajar
yang juara, mahasiswa yang berhasil, atlit olah raga yang berprestasi dan
ketenaran positif lainnya. Cobalah kalian tanya pada orang-orang hebat,
orang-orang sukses, orang-orang yang menjadi orang penting, orang-orang yang
menjadi juara dan punya nama baik. Maka
kalian akan mendapat jawaban yang sama, bahwa NARKOBA tidak pernah terlintas
dalam pikiran mereka, apalagi memakainya.
Anak-anak ku, generasi penerus bangsa!
Mari bersama kita bangun bangsa ini tanpa NARKOBA. Ingat dengan baik, bahwa nasib bangsa ini
terletak di tangan kalian. Kami para
orang tua akan tiba waktunya pensiun, semakin tua dan akhirnya di panggil oleh
Allah SWT kembali ke pangkuan Nya. Nah saat itulah kalian akan mengatur bangsa
ini, menjadi baik atau dibuat hancur.
Sekali lagi, camkan lah anak ku !
Salam hangat saya,
Drs. HB Thamrin
Rayes
2. Salah Kaprah Tentang
Narkoba
I
|
seng-iseng
bermasalah. Ungkapan itu sangat tepat
ditujukan kepada mereka yang sudah tercebur dalam lumpur narkoba. Simak saja berbagai pengalaman atau ungkapan
dari kalangan pecandu yang sudah mulai sadar akan kekeliruannya. Umumnya, awal
kecanduan mereka terdorong dari rasa keingintahuan alias iseng-iseng untuk
mencicipi ”rasanya” narkoba. Bagaikan
nyala api diguyur minyak bensin, keinginan itu makin berkobar jika lingkungan
sekitarnya tercemar kebiasaan mengkonsumsi narkboa.
Kalau mau jujur, selain iseng-iseng, masih banyak pemahaman yang salah dan
menyesatkan mengenai narkoba, antara lain dapat melepaskan diri dari persoalan
yang sedang dihadapi. Boleh jadi itulah
strategi yang disebarluaskan para pengedar narkoba. Jika orang tidak waspada, biasanya ia bakal
terbujuk untuk ikut mencicipi barang-barang haram. Buntutnya, dia jadi pengkonsumsi dan pecandu,
bahkan pengedar.
Cobalah simak
beberapa asumsi yang SALAH atau mitos tentang narkoba
1.
Pakai
narkoba cuma iseng-iseng, sekali mencoba
tidak bakal ketagihan.
Fakta
yang benar :
·
Sekali
mencoba akan ketagihan
·
Sekali
ketagihan, efeknya secara kejiwaan tidak akan hilang seumur hidup
·
Sekali
mencoba, akibatnya bisa terbelenggu seumur hidup
·
Jalan
terbaik menghadapi narkoba, jangan mencobanya sama sekali !
2.
Narkoba
bisa menolong seseorang menikmati hidup.
Fakta yang benar :
·
Pecandu
narkoba tidak dapat berfungsi secara normal dalam hidupnya.
·
Narkoba
akan mengacaukan perasaan dan memberikan pengaruh yang merusak pada orang
sekelilingnya.
·
Pecandu
tidak mampu menghadapi masalah dan bergaul secara normal dengan keluarga, teman
dan masyarakat sekitar.
3. Narkoba
bisa menolong sesorang melupakan masalah
Fakta yang
sebenarnya :
·
Narkoba
hanya dapat menolong orang melupakan masalah untuk sementara, bukan selamanya
·
Narkoba
membuat tubuh dan pikiran menderita karena efeknya sangat merusak syaraf
·
Narkoba
tidak memecahkan masalah tetapi justru menambah masalah.
4. Tidak semua jenis Narkoba berbahaya
Fakta
yang sebenarnya :
·
Semua
jenis Narkoba berbahaya dan merusak pikiran, kerja otak, dan organ tubuh
lainnya seperti jantung, hati ginjal dan paru-paru kalau digunakan tidak sesuai
dengan resep dokter.
·
Riset
medis membuktikan bahwa rokok saja berbahaya apalagi narkoba
·
Bahaya
makin bertambah karena narkoba sering dicampur dengan bahan lain yang
membahayakan jika masuk dalam tubuh
·
Tidak
ada narkoba yang aman dan tidak merusak tubuh.
5. Narkoba
bisa membuat penampilan menjadi lebih kuat, segar dan penuh semangat
Fakta yang
sebenarnya :
·
Narkoba
malah bisa membuat orang menjadi lemah, lesu dan tiada tenaga (retardasi
psikomotorik)
·
Narkoba
juga berpeluang besar memicu orang untuk berperangai emosional, mudah marah,
agresif, atau berperilaku seperti orang kesurupan.
6. Narkoba akan meningkatkan gairah seksual
Fakta yang sebenarnya :
·
Narkoba
cenderung akan menurunkan gairah seksual
·
Lebih
dari itu narkoba memperbesar kemungkinan terjadinya impotensi.
7. Menggunakan
narkoba dengan cara menghirup (inhale) aroma lem (ngelem) atau zat lain murah
diongkos dan tidak berbahaya.
Fakta
yang sebenarnya :
·
Ngelem
sangat berbahaya dan dapat menyebabkan kematian mendadak. Bukan hanya bagi pemula, tapi juga bagi
pengguna yang sudah berpengalaman
·
Dengan
menghirup zat-zat itu, bisa menyebabkan pengeroposan tulang.
·
Ngelem
atau menghirup zat lain memang murah tapi sangat mematikan.
|
3.
Jenis-Jenis
Narkoba Dan Dampak
Penyalahgunaannya
Apa yang dimaksud narkoba?
NARKOBA adalah akronim dari NARkotika psiKOtropik dan BAhan adiktif
lainnya. Menurut WHO (1969), yang dimaksud narkoba adalah setiap zat yang
apabila masuk ke dalam tubuh makhluk hidup, akan menyebabkan perubahan baik
secara fisik maupun psikologis. Narkoba adalah zat yang mampu mengubah pikiran,
perasaan, fungsi mental dan perilaku seseorang.
Narkotika adalah zat atau obat baik yang berasal
dari tanaman maupun bukan, baik sintetis maupun semi sintetis, yang dapat
menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, sampai
menghilangkan rasa nyeri dan menimbulkan ketergantungan atau kecanduan.
Yang digolongkan
narkotika menurut UU. No. 22 tahun 1997 adalah:
1.
Opioida
(opium, heroin/putauw, morfin, codein, petidin, metadon)
2.
Cannabis
(ganja, marijuana, hashis)
3.
Cocain. (crack)
Psikotropika adalah zat atau obat baik alamiah
maupun sintetis, bukan narkotika yang berkhasiat psikoaktif, melalui pengaruh
selektif pada susunan syaraf pusat yang menyebabkan perubahan khas pada
aktivitas mental dan perilaku (UU
Psikotropika no. 5 tahun 1997. Yang termasuk psikotropika adalah:
1.
Amphetamine/
Amphetamine Type Stimulant (shabu,
ecstasy, speed, Inéx)
2.
LSD
(Lysergic Diethylamide)
3.
Benzodiazepine
(diazepam, nipam, mogadon, pil koplo, klobazam, valium, lexotan)
Bahan
adiktif adalah zat
atau bahan yang tidak termasuk kedalam golongan narkotika atau psikotropika,
tetapi menimbulkan ketergantungan, antara lain seperti alkohol, tembakau,
kafein, sedatif hipnotik, halusinogen
(LSD, jamur tahi sapi) dan inhalansia (lem, bensin, aseton, pengharum ruangan
dll)
Penyebab seseorang mengkonsumsi narkoba biasanya adalah karena ingin tahu,
coba-coba, ingin dianggap dewasa/hebat,
ingin diterima dalam pergaulan, kenikmatan, tidak bisa tidur, frustasi dan
karena gelisah /cemas. Dapat juga karena
dipengaruhi oleh teman, misalnya dibujuk, ditekan atau dijebak. Diasamping itu,
kondisi keluarga yang kurang harmonis
dan kurang mendapat perhatian orang tua juga tak kalah pentingnya sebagai
pendorong masuk ke “dunia narkoba”.
Dampak Penyalahgunaan
Narkoba
1. Heroin
Ø Sebutan lain : putauw (heroin kelas
rendah), putih, bedak, PT, etep, dll.
Ø Bahan dasarnya getah buah candu (opium)
dari papaver somniverum
Ø Berbentuk serbuk atau cairan/larutan
Ø Pemakaian dengan dihirup atau disuntikkan
Ø Kerjanya lebih cepat daripada morfin,
merasuk dalam hingga menembus syaraf otak
Habis Pakai Putauw : Ngelamun, berkhayal, apatis/cuek/tak acuh,
cemas, takut. Mata sayu, muka pucat,
tidak ada konsentrasi, hidung gatal, mual-mual (bagi pemula), mengantuk, bicara
tidak jelas, pendiam, over dosis kalau pakai terlalu banyak.
Sakauw Putauw : Gelisah, keringat dingin,
menggigil, tulang-tulang rasanya mau patah, ngilu semua, mual-mual, mata
berair, hidung berair, perut sakit, tulang-tulang serasa ngilu, keringat keluar
tak wajar. Bila udara dingin sedikit dia
akan merasa sangat kedinginan, keluar air mata, pupil mata membesar, keluar
ingus, kelebihan keringat, diare, merinding, menguap terus-menerus, tekanan
darah naik, jantung deg-degan, demam, panas dingin, nggak bisa tidur
(insomnia), otot dan tulang nyeri, sakit kepala, persendian ngilu, gelisah,
marah-marah, dan gampang terpancing untuk berkelahi.
Akibat
: Organ-organ tubuh rusak, terutama levernya
mengeras, ginjal juga rusak, bisa sewaktu-waktu mati karena keracunan dan over
dosis, nafsu makan kurang, susah untuk berpikir, susah untuk konsentrasi,
menjadi pemarah, hepatitis, pupil mata mengecil atau melebar akibat kekurangan
oksigen (anoksia), gembira nggak ketulungan (euforia), sedih banget (disforia),
cuek (apatis), Badan lemas, malas bergerak, ngantuk, ngomong cadel, nggak
konsentrasi, nggak perhatian, lemot (lemah otak) alias daya ingat lemah, nggak
bisa membedakan realitas dengan khayalan, impotensi pada cowok, gangguan haid
pada cewek, gangguan perut, nafsu makan berkurang (kurus), hepatitis/radang
hati, HIV/AIDS (pemakai suntikan dengan jarum tak steril dan bergantian).
Efeknya lebih dasyat dan harganya lebih murah.
Hal ini juga merupakan godaan berat yang nggak
jarang mendorong remaja untuk coba-coba.
Nggak ada pemakai yang bisa menghentikan sakauw kecuali dengan
mengkonsumsi putauw lebih banyak lagi.
Begitu terus-menerus hingga pemakai tak punya pilihan lain dan tubuhnya
tak mampu menerima lagi. Ketergantungan
putauw jelas mimpi buruk. Seseorang bisa
melakukan hal-hal nekad jika sakauw menyerang.
Dengan putauw kamu bisa gembira seketika. Tapi seiring waktu, tubuh terus menuntut
dosis yang lebih banyak.
Putauw ini juga jahat sekali karena kebutuhan tubuh 2 kali
kelipatan, misalnya mula-mula pakai 1 titik, lama-lama 2 titik, 4, 16 dst
sampai mencapai jumlah yang sangat tinggi dan biasanya pecandu mati karena over
dosis. Karena bentuknya bubuk putih,
sehingga banyak sekali yang dipalsukan, kadang-kadang dicampur urea, bedak,
tepung, obat yang ditumbuk dll. Sehingga
banyak sekali penderita putauw yang keracunan dan mati, badan
menggelepar-gelepar, kejang-kejang dan mulut mengeluarkan busa.
Apa resikonya ? Kematian
yang menggenaskan menunggu di depan mata.
Kandungan aktif heroin: 20 persen, heroin hydrochloride: 20 persen, monoacetyl morphine: 35 persen, the baine: 15
persen, papaverine: 10 persen, noscapine: 5 persen.
Intisari
: Heroin/Putauw alias heroisch diambil dari bahasa
Jerman (hero). Tahun 70-an heroin
menyerbu generasi muda dalam bentuk morfin.
Heroin dihasilkan dari getah buah candu.
Sekarang, generasi muda kembali diserbu godaan heroin, yang dalam
pergaulan dikenal sebagai putauw.
Bedanya putauw dihasilkan dari kristalisasi bahan-bahan kimia sintetis,
bukan dari getah buah candu.
2. Ganja /
Cimeng
Sebutan lain : mariyuana, hashis, rumput
(grass), cimeng, chasra, bhang, dogga, dll.
Berbentuk daun, pemakaian dihisap seperti rokok. Keseimbangan dan koordinasi tubuh buruk, ketakutan
dan rasa panik, depresi, kebingungan, halusinasi, system pernafasan terhambat,
kekebalan tubuh menurun.
Berbentuk daun-daun kering yang sudah dirajang kering dan ditempatkan
(biasanya) dalam sebuah amplop kecil berukuran 25 x 15 cm. Dilinting seperti rokok dan dihisap,
dimakan. Banyak dikonsumsi masyarakat,
dari remaja sampai rakyat biasa. Mudah
didapat dan cara pemakaiannya seperti rokok biasa. Harganya sangat murah : Rp. 10.000,-
jadi 4 batang rokok.
- Habis pakai: Kantung mata membengkak dan merah, bengong, pendengaran berkurang, susah berfikir/konsentrasi, perasaan menjadi gembira, selalu tertawa tanpa sebab, pandangan kabur, ingin tidur terus, nafsu makan besar.
- Sakauw: Banyak berkeringat, gelisah, gemetaran, nggak ada selera makan, mual/muntah, diare terus menerus, nggak bisa tidur (insomnia), ketakutan berlebihan yang nggak beralasan (paranoid), tingkah laku aneh, melamun, tertawa sendiri.
- Akibat: Perasaan tidak tenang, tidak bergairah, cepat marah/sensitif, jantung berdebar, euforia (merasa sangat gembira tanpa sebab), halusinasi dan delusi, waktu terasa berjalan sangat lambat, apatis, cuek terhadap diri dan lingkungannya, nggak ada kemauan, mata merah, nafsu makan nambah, mulut kering, kelakuan jadi aneh, cemas, takut yang berlebihan, curiga berlebihan atau paranoid, kehilangan minat beraktivitas, malas belajar, malas bekerja, ditinggal kawan. Bronkhitis/infeksi paru, imunitas berkurang, kemampuan membaca terganggu, ketrampilan bicara terganggu, motivasi berkurang, rasa ingin bersaing berkurang.
- Intisari : Mengandung zat THC (Tetra Hydro Cannabinol) yaitu zat psikoaktif yang berefek halusinasi. Nama lain mariyuana, Indian Hemp, Rumput, Barang, Gelek, Daun Hijau, Bang, Bunga, Ikat, Labang, Cimeng. Akibat penggunaan ganja dalam waktu lama bakal terkena kecanduan yang cukup parah.
Kebutuhan narkotika yang tidak terpenuhi akan
menimbulkan rasa sakit nagih atau sakaw.
Selain itu ganja dapat memicu gangguan psikologis berupa kegilaan yang
dinamakan skizofrenia. Baik skizofrenia
maupun sakaw karena nagih ganja sama-sama memiliki gejala awal yang disebut
delusi.
Delusi di sini ditandai dengan keyakinan yang
berlebihan bahwa dirinya sedang diawasi atau dikepung polisi, curiga berlebihan
(paranid) Oleh karena itu, pemakaian
ganja sampai ketingkat kecanduan dapat menyebabkan kekacauan fungsi berfikir,
berperasaan, dan berperilaku, yang disebut gangguan jiwa (psikosis). Gangguan
ini, bisa mencetuskan skizofrenia (gila/jogang) pada orang yang kepribadiannya
labil dan mudah goyah (memiliki faktor predisposisi seperti misalnya
kepribadian skizoid). Survey yang pernah ada menyebutkan bahwa umumnya, para
penderita skizofrenia sebelumnya adalah pemakai ganja. Akibat lebih jauh, pengguna ganja akan
mengalami koma. Kandungan aktifnya 100
persen cannabinoid.
3. Ecstasy
Nama lain: Blackheart
: Kancing, I, Inex, Alladin, Electric, Gober, butterfly, dll.
Cara pakai: berbentuk pil/kapsul. Dikunyah, dikulum, ditelan dengan air mineral.
Harganya sangat
mahal sehingga hanya dipakai kelas menengah keatas, eksekutive dll.
Habis pakai:
rasanya gembira terus, maunya tertawa, hal-hal yang tidak lucu saja
membuat tertawa, energetik, mata sayu, muka pucat, berkeringat banyak, tidak
bisa diam/over acting, tidak bisa tidur.
Sakauw: rasanya gelisah dan tidak bergairah dan
tidak energetik sehingga ingin mengkonsumsi lagi.
Akibat: Kalau dipakai terus menerus juga merusak
organ-organ tubuh dan juga merusak
otak dan syaraf, dehidrasi, liver rusak & berfungsi tidak baik, tulang gigi
keropos, jet lag, syaraf mata rusak, paras selalu ketakutan.
4. Shabu – shabu
Ø Merupakan nama populer dari metamphetamine
(salah satu jenis amphetamine)
Ø Sebutan lain kristal, ubas, ss, mecin dll
Ø Bentuknya kristal, tidak berbau dan tidak
berwarna sehingga sering disebut ice
Ø Pemakaian dengan cara dihisap menggunakan
alat yang disebut bong
Ø Efek negatif : berat badan menyusut,
impoten
Ø Kejang-kejang, halusinasi, paranoid,
kerusakan usus, ginjal, serangan jantung, dll.
Shabu-shabu sangat mudah didapat dan sangat mudah cara mengkonsumsinya,
kelihatannya shabu ini memang sengaja disiapkan oleh kekuatan asing dan mafia internasional untuk merusak generasi
penerus bangsa, bubuk shabu-shabu yang berbentuk kristal ini sangat mudah
didapat dan sangat mudah juga dipakainya, dan pemakainya tidak pernah sakauw
atau merasa kesakitan kalau lagi nagih, tetapi bubuk kristal ini sangat jahat
karena langsung merusak otak terutama otak yang mengendalikan pernafasan, suatu
saat pecandu akan mengeluh sakit asma (sesak nafas) dan lama-lama kalau tetap
memakai shabu-shabu akan meninggal begitu saja karena kehabisan nafas, karena
syaraf otak yang mengendalikan pernafasan sudah tidak berfungsi, dan tidak ada
lagi instruksi untuk bernafas.
Setiap hari ada berapa remaja yang meninggal hanya karena keluhan sesak
nafas (asma). Cara memakai kristal ini
dibakar lalu dihisap dengan alat khusus yang disebut bong tetapi anak-anak pandai sekali membuat dengan botol apa saja.
Dihisap dengan mediator air. Tetapi yang
pecandu tidak tahu, didalam tubuh kristal ini mengkristal kembali, sehingga
paru-parunya bisa berubah menjadi batu mengeras sehingga umumnya keluhan
pemakai shabu-shabu adalah sesak nafas.
Harga shabu-shabu 1 gr kurang lebih Rp. 200.000,- jenis Blue Sky yang mahal
1 gr Rp. 500.000,- 1 gr bisa untuk 8 orang. Biasanya dipakai 2 kali per minggu, bisa
lebih. Kristal ini paling banyak
digemari karena tidak ada sakauwnya, kalau lagi nagih hanya gelisah, tidak bisa
berpikir dan bekerja.
Sakauw Shabu-shabu : Gelisah, tidak bisa berpikir, tidak
bisa bekerja. Tidak bisa tenang, cepat
capai, mudah marah, tidak bisa beraktivitas dengan baik, tidak ada semangat,
depresi berat, rasa lelah berlebihan, gangguan tidur, mimpi bertambah.
Habis pakai shabu-shabu : Mata bendul ada garis hitam, badan
terasa panas terbakar, sehingga minum terus menerus, dan kemana-mana selalu
membawa botol aqua. Kuat tidak makan dan
tidak tidur sampai berhari-hari, ngomong terus tapi suaranya tidak jelas. Bersemangat, gairah seks meningkat, paranoid,
tidak bisa diam/tenang, selalu ingin menambah terus, tidak mau makan, tidak
bisa tidur.
Pernah
dicoba betapa ganasnya kristal ini, ambil daging mentah dan taruh kristal ini
diatasnya dan kristal ini bisa menembus masuk kedalam daging ini. Bayangkan
kristal seperti ini dimasukkan kedalam tubuh.
Akibat
: Merusak organ-organ tubuh terutama otak, dan
syaraf yang mengatur pernafasan. Banyak
yang mati karena sesak nafas, paranoid, otak susah berpikir dan konsentrasi,
jet lag dan tidak mau makan.
Rasa
gembira/euforia, rasa harga diri meningkat, banyak bicara, kewaspadaan
meningkat, denyut jantung cepat, pupil mata melebar, tekanan darah meningkat,
berkeringat/rasa dingin, mual/muntah, (dalam waktu 1 jam setelah pemakai
gelisah), delirium/kesadaran berubah (pemakai baru, lama, dosis tinggi),
perasaan dikerjar-kejar, perasaan dibicarakan orang, agresif dan sifat bermusuhan,
rasa gelisah, tidak bisa diam, (dalam waktu 24 jam). Gangguan irama detak jantung, pendarahan
otak, hiperpireksia atau syok pada pembuluh darah jantung yang berakibat
meninggal.
Intisari
: Tahun 1990-an, Indonesia diserbu obat-obatan
berbahan dasar amphetamine seperti ekstasi dan shabu. Dalam dunia kedokteran, amphetamine dipakai
sebagai obat perangsang. Salah satunya
untuk mengatasi depresi ringan. Oleh
umum, ekstasi yang berbahan dasar MDMA (Methylenedioxymethamphetamine) dan
shabu dipakai untuk memperoleh rasa gembira dan tidak mengenal lelah. Dan untuk mempertahankan kondisi ini, pemakai
akan menambah dosis hingga tanpa disadari sudah melampaui batas.
Bahayanya,
nggak ada yang bisa memastikan apa sisa kandungan obat-obatan tersebut selain
amphetamine. Begitu pula resiko atau
efek samping apa yang bakal menghadang.
Ekstasi dan shabu merangsang sistem saraf pusat (otak) hingga pemakainya
tampak tak kehabisan enerji. Jika sedang
”on” memang akan terasa enak tapi sesudahnya badan akan terasa letih, depresi
berat, lesu, dan paling parah ingin mencelakakan diri sendiri dan bunuh diri.
Gejala Fisik lainnya : pupil akan melebar, tekanan darah
meninggi, berkeringat tapi merasa kedinginan, mual atau muntah, dan kesadaran
menurun. Sementara ada anggapan shabu
bisa menghentikan kecanduan terhadap putauw (heroin). Tapi sejauh ini kebenarannya sangat
diragukan. Kandungan aktif 100 persen
5. Alkohol
Narkoba adalah zat yang mengubah cara kerja tubuh dan pikiran. Alkohol
adalah minuman yang mempengaruhi kondisi
kejiwan seseorang. Alkohol merupakan depresan yang memperlambat kegiatan bagian
– bagian otak dan sistim syaraf. Minuman beralkohol mengandung zat ethanol.
Warna dan rasanya bermacam – macam tergantung
bahan-bahan yang digunakan untuk membuatnya. Beragam jenis minuman
beralkohol : bir, anggur, brandy, arak, whisky, berem, tuak dll.
Pengaruh alkohol
terhadap tiap orang berbeda-beda dan tergantung pada :
·
Kecepatan
dan jumlah alkohol diminum
·
Berat
dan ukuran badan
·
Baik/buruknya
fungsi hati
·
Keadaan
lambung (kosong atau berisi)
·
Umur
dan jenis kelamin – remaja dan wanita biasanya lebih mudah dipengaruhi alkohol
·
Dikonsumsi
dengan obat lain / tidak.
Apakah pengaruh langsung minum alkohol ?
·
Relaksasi
/ rasa santai
·
Hilangnya
pengendalian diri
·
Gerakan
tubuh tidak terkoordininasi
·
Pandangan
kabur
·
Berbicara
tidak jelas
·
Mabuk
dan muntah-muntah
·
Hilang
kesadaran
Apakah akibat jangka panjang konsumsi alkohol?
·
Radang
lambung
·
Kerusakan
hati
·
Kerusakan
otak
·
Berkurangnya
daya ingat
·
Kekacauan
pola pikir
·
Gangguan
jantung dan darah
·
Depresi
·
Masalah-masalah
sosial
Jika
alkohol diminum dalam jumlah besar dan rutin, akan mengakibatkan gangguan
fisik, emosional dan masalah sosial.
Akibat dan bahaya lain :
Ketergantungan
Alkohol menyebabkan ketergantungan, sehingga pikiran, perasaan dan kehendak
si peminum terikat pada alkohol. Seorang
pecandu alkohol akan sulit untuk berhenti minum alkohol. Pecandu alkohol akan tergantung secara fisik
dan psikologis. Hal ini tidak saja
mengganggu pecandu sendiri, tetapi juga orang-orang di sekitarnya, khususnya
keluarga dekat.
Driving and accidents
Karena mengganggu konsentrasi, penilaian, penglihatan dan koordinasi,
alkohol merupakan penyebab umum kecelakaan di negara maju, khususnya kecelakaan
kendaraan bermotor. Orang yang mengkonsumsi
alkohol, walaupun dalam jumlah kecil, seharusnya tidak dibiarkan mengemudikan
kendaraan bermotor atau ikut serta dalam kegiatan-kegiatan yang mungkin
membahayakan.
Kehamilan
Minum alkohol (walaupun dalam jumlah kecil) secara teratur selama masa kehamilan
dapat mengganggu kesehatan ibu dan bayi.
Minum dalam jumlah besar dapat mengakibatkan keguguran kandungan atau
sindroma alkohol pada bayi, yaitu pertumbuhan bayi yang lamban selama dalam
kandungan dan setelah lahir, sehingga resiko cacat mental pada bayi semakin
besar.
Kombinasi alkohol dengan obat-obatan
Kombinasi Alkohol
dengan obat-obatan lain sangat berbahaya, karena hal ini meningkatkan efek dan
pengaruh negatif yang tidak dapat diperkirakan, termasuk kerusakan serius yang
menetap. Di negara-negara maju, selain
kecelakaan lalu lintas, kasus kematian yang berkaitan dengan alkohol
diakibatkan oleh konsumsi alkohol bersama obat-obatan lain.
Apa yang harus dilakukan bila seseorang mabuk :
·
Jangan
membiarkannya mengemudikan kendaraan
·
Beri
dia minum air yang banyak
·
Coba
ajak dia makan
·
Jangan
biarkan dia sendirian
·
Jauhkan
dia dari tempat-tempat berbahaya, seperti jalan raya, jembatan, balkon, kolam
renang, laut dll.
Jika pecandu pingsan :
·
Periksa
pernafasannya
·
Menjaga
saluran pernafasan supaya tidak ada sumbatan
·
Baringkan
dia pada sisi tubuh – supaya jika muntah, sisa makanan tidak menyumbat saluran
pernafasan.
Akibat-akibat serius lainnya yang memerlukan
perhatian medis :
·
Tidak
sadar atau setengah sadar
·
Pernafasan
yang lambat
·
Kulit
dingin, pucat atau membiru
6.
Macam-macam Pil Koplo
B.K, Lezotan, Magadon, Nipam dll, Pil-pil ini sudah beredar sampai
desa-desa terpencil diseluruh Indonesia.
Paling banyak dikonsumsi baik anak-anak usia SD, SMP, SMU, Mahasiswa dan
juga rakyat golongan menengah ke bawah.
Harganya sangat murah, 1 strip (10 biji) harganya Rp. 10.000,- sangat mudah
didapat, tetapi pil ini sangat ganas karena membuat orang menderita
ketergantungan terus-menerus, beringas, maunya berkelahi, szisoprenia (gila),
halusinasi, sehingga nantinya generasi penerus banyak yang menderita gila. Dan pil ini sangat mengancam kehidupan
masyarakat.
Sakauw Pil-pil Koplo : Gelisah, emosional, mata merah, uring-uringan, keringat dingin, badan sakit
semua.
Habis Pakai Pil-pil Koplo: Ngomong terus, tapi suara tidak jelas seperti orang mabuk, menjadi berani,
cepat marah, beringas dan maunya ngajak ribut dan berantem saja.
Akibat :
Organ-organ tubuh
rusak, terutama otak, dan syaraf, ketergantungan terus-menerus, halusinasi,
gila, beringas, emosional, suka berantem dan bikin onar, bikin ribut, karena
beringas bisa membunuh orang dengan kepala dingin tanpa sadar, sesudah sadar
kita sudah dipenjara.
Jadi
kecenderungannya adalah merusak, karena berani kepada orang tua, guru, aparat
kepolisian, dan maunya mengajak ribut, bisa menyebabkan perkelahian antar
pelajar, antar kelurahan, antar desa dst.
Pil-pil
ini dijadikan alat oleh kekuatan asing yang mau menghancurkan Indonesia. Rakyat berani kepada aparat, sehingga tidak
ada hukum, pelajar-pelajar tawuran, perkelahian antar desa, desa-desa dibakar,
rakyat menjadi pengungsi semua hidup ditenda-tenda, nantinya seperti
negara-negara Afrika, mula-mula generasi mudanya dihancurkan dengan narkoba
mereka-mereka dijadikan the killing
machine, kemudian perkelahian antar suku, antar agama, dan pembantaian
sesama rakyat yang dimulai oleh remaja.
Sekarang banyak negara-negara di Afrika yang hancur dan rakyatnya miskin
dan hidup ditenda-tenda sebagai pengungsi, karena rumahnya dibakar pada perkelahian-perkelahian
antar suku, ras dan agama, terpaksa meninggalkan kampung halamannya.
Setiap tahun berjuta-juta remaja di Asia menggunakan NARKOBA. Menurut data dari UNDCP (United Nations Drug
Control Program) lebih dari 200 juta orang di seluruh dunia telah
menyalahgunakan obat-obatan, mulai dari penyalahgunaan dengan cara menghirup
bahan-bahan kimia oleh anak-anak jalanan ”ngelem”, lalu penggunaan Ecstasy
dikalangan remaja dan sampai pecandu berat heroin ”PUTAUW”.
Kesengsaraan yang ditimbulkan oleh penyalahgunaan NARKOBA tidak dapat di
hitung. Salah satu alasan meningkatnya
penyalahgunaan narkoba adalah kurangnya pendidikan dasar tentang narkoba baik
dikalangan orang tua maupun anak-anak.
Terutama banyak orang tua tidak menyadari pengaruh narkoba yang ada
dimasyarakat dan bahaya yang dihadapi anak-anak setiap harinya.
Penelitian menunjukkan bahwa banyak kepercayaan / pengetahuan anak-anak
dibentuk dari apa yang diajarkan kepada mereka tentang pertama kalinya di
rumah. Selanjutnya pengetahuan inilah yang membekali mereka untuk ”melawan arus”
masyarakat lingkungan sekitarnya seperti teman, film, bintang-bintang olahraga
atau kehidupan selebriti. Jika pedoman
atau ”bekal” dari orang tua gagal memperlengkapi anaknya, maka akan sulit
anak-anak menghadapi tantangan yang ditawarkan oleh para pengedar atau pecandu
NARKOBA, yang akhirnya menyebabkan kesusahan dan keterikatan seumur hidup.
|
4.
Kenapa Kecanduan Narkoba ?
A
|
nak-anak Ku !
Banyak yang bertanya, kenapa orang bisa kecanduan NARKOBA ?
Alasan sebagian
orang bagaimana, dimana, atau karena apa mereka pertama kali merasakan atau
mengenal Narkotika cukup beragam, diantaranya adalah :
Karena teman, pergaulan, atau masalah pribadi yang sulit untuk dia
pecahkan. Salah satu contoh mereka yang
mengenal narkotika, karena pergaulan jaman globalisasi ini yang mengenalkan
berbagai jenis narkotika. NARKOBA sudah
beredar di negara kita dan merupakan trend yang SALAH. Dari awalnya hanya mencoba-coba karena gengsi
apabila mereka dibilang penakut atau alasan lainnya.
Ini merupakan tindakan yang sangat fatal karena dengan mencoba narkotika
sekali saja maka tidak tertutup kemungkinan akan mencobanya lagi di waktu yang
akan datang. Apalagi jikalau sesudah
mencobanya pada pertama kali mereka merasakan sesuatu yang menyenangkan (namun
berbahaya).
Tanpa mereka sadari merka sudah menikmatinya setiap saat / merasa kecanduan
dan mereka tidak bisa mengontrol diri sendiri dan narkotikalah yang mengontrol
cara pikir mereka. Karena hanya
kenikmatannya saja yang mereka pikirkan tanpa memikirkan akibatnya yang benar-benar
fatal.
Akhirnya cara berpikir mereka sudah pada tahap yang benar-benar sempit
tanpa pertimbangan yang matang. Yang
mereka pikirkan hanya bagaimana caranya mendapatkan Narkotika tersebut dan
menikmatinya.
Didalam tahap ini mereka sudah masuk ke tahap kecanduan. Berbagai cara dipakai oleh mereka yang sudah
dalam tahap ini untuk mendapatkan narkotika.
Apalagi jika mereka tidak mempunyai uang untuk membelinya. Didalam tahap ini pecandu benar-benar
pikirannya sudah dikuasai oleh narkotika.
Dan tanpa sadar mereka melakukan perbuatan negatif lainnya seperti
mencuri dll. Kebebasan mereka sudah
direbut oleh narkotika sebab kemanapun mereka pergi mereka memerlukan
narkotika.
Akibat memakai Narkoba
Akibat memakai narkoba sebenarnya banyak sekali diantaranya adalah otak
tidak berfungsi sebagaimana mestinya, organ didalam tubuh rusak, impoten pada
pria, gangguan haid dan alat reproduksi pada wanita, HIV/AIDS dan yang paling
mengerikan adalah kematian yang didahului kesengsaraan. Jika seorang pecandu tidak memakai narkotika
maka akan merasakan seluruh tubuh sangat sakit sekali.
Seorang pecandu sangat besar sekali kemungkinannya tertular HIV/AIDS. Karena kadangkala mereka mempergunakan alat
suntik secara bersamaan dengan seseorang yang sudah terkena HIV/AIDS.
Dan bagi seorang pecandu wanita, jikalau mereka tidak mempunyai uang untuk
membeli narkotik, kadangkala mereka mempergunakan tubuh mereka untuk
mendapatkannya. Mereka melakukan
hubungan sex bebas untuk mendapatkan narkotika.
Hal ini bisa menyebabkan seorang pecandu terkena HIV/AIDS. Dan Jikalau mereka masih mempergunakan
narkoba ketika mengandung anak, kemungkinan besar anak yang dilahirkannya akan
mengalami kecanduan juga.
Dan karena seorang pecandu terus menerus mengkonsumsi narkotika bisa
mengakibatkan berbagai sistem didalam tubuh menjadi rusak / tidak bekerja
sebagaimana mestinya. Dikarenakan
seorang pecandu seringkali tidak merasa puas maka pecandu akan menambah terus
dosis yang dipakainya. Hal ini bisa
menyebabkan seorang pecandu mengalami over dosis dan meninggal dunia.
Sebenarnya masih banyak sekali akibat yang ditimbulkan karena memakai
narkotika dan jikalau dijelaskan satu persatu disini akan menghabiskan ratusan
lembar halaman.
Motif
Banyak motif yang
bisa mengakibatkan seorang remaja terjerumus ke dalam Narkoba. Tetapi yang paling sering dijumpai
diantaranya adalah :
Motif ingin tahu.
Banyak remaja
mempunyai sifat selalu ingin tahu dan ingin mencoba sesuatu yang belum atau
kurang diketahui dampak negatifnya, termasuk NARKOBA. Sifat ini akan semakin berbahaya jikalau
didukung oleh dorongan dari teman-temannya atau kelompoknya.
Sifat coba-coba.
Sifat ini mendapat
angin, bila kedua orang tuanya terlalu sibuk hingga kurang memperhatikan
anaknya atau akibat broken home sehingga mengakibatkan kurang kasih
sayang. Dalam keadaan ini, remaja
mencari suatu pelarian yang bisa membuat dirinya merasa bahagia. Banyak
orang tua ingin ”membahagiakan” anaknya dengan memberi fasilitas dan uang
berlebihan. Bersamaan dengan tidak
adanya perhatian dan kasih sayang, kelebihan fasilitas dan uang itu di
salahgunakan untuk memuaskan rasa ingin tahunya.
Sugesti :
Sesuatu yang sulit sekali dihilangkan dari seseorang pecandu adalah
sugesti. Sugesti inilah yang membuat
seseorang selalu mempunyai keinginan untuk terus memakai NARKOBA. Kadangkala seorang pecandu walaupun sudah
sembuh atau sudah bersih dari NARKOBA tetap mempunyai keinginan untuk balik
lagi memakai NARKOBA dan akhirnya terjerumus lagi di dalam NARKOBA, hal inilah
yang biasa disebut sugesti.
Hal inilah yang paling sulit dihilangkan oleh para pecandu terutama bagi
pecandu putauw. Rasa sugesti sulit
sekali dihilangkan dan seringkali muncul di pikiran pecandu, walaupun pecandu
sudah dibawa ke dokter/rehabilitasi.
Untuk menghilangkan rasa sugesti, seorang pecandu sangat membutuhkan kita
sebagai temannya atau orang tuanya untuk membantunya. Dan sangat lebih baik jika pecandu setelah
pulang dari pusat rehabilitasi / badannya sudah tidak ketagihan lagi, tidak diperkenankan
bertemu dengan teman-temannya yang masih memakai NARKOBA agar pecandu tidak
lagi mempunyai keinginan untuk memakai NARKOBA lagi.
Tips Praktis Agar Bebas Dari Narkoba
Jangan
sekali-sekali mencoba NARKOBA walaupun hanya sekali saja. Jangan takut atau malu untuk menolah terhadap
orang / teman yang menawarkan NARKOBA.
Membangun
komunikasi antar anggota keluarga.
Biasakanlah menjalin komunikasi antar keluarga dan luangkan waktu
walaupun sedikit untuk berkumpul dengan keluarga.
Usahakan untuk
belajar memecahkan masalah. Jangan
sekali-sekali memakai NARKOBA ketika Anda mempunyai suatu masalah. Memakai NARKOBA sama sekali tidak memecahkan
masalah.
Perkuat dan
perdalam agama dan iman. Ini berguna
agar iman tidak goyah oleh rayuan-rayuan untuk memakai NARKOBA. Hal ini sangat dianjurkan dimulai dari
keluarga.
Sering mengikuti /
mendengar kampanye ANTI NARKOBA. Hal ini
dilakukan agar kita mengerti dampak-dampak negatif yang ditimbulkan jikalau
memakai NARKOBA.
Memperbanyak
pengetahuan mengenai NARKOBA. Hal ini
merupakan salah satu benteng yang sangat kuat untuk menolak memakai
NARKOBA. Jikalau Anda sudah mengerti
akan begitu banyak dampak buruknya memakai NARKOBA maka tentu akan berpikir 2x
untuk mempergunakannya.
Mengkampanyekan /
mencegah NARKOBA. Berperan serta untuk
menyebarkan dampak – dampak negatif yang ditimbulkan jikalau memakai narkoba
agar orang menjadi mengerti sehingga tidak memakai NARKOBA.
Anak – anak Ku ! JANGAN SEKALI – SEKALI MEMAKAI
NARKOBA !
Hidup tanpa NARKOBA itu sangat menyenangkan dan penuh dengan kebebasan. Kalian bisa pergi kemana saja tanpa dikurung
oleh narkotik. Percayalah NARKOBA sama
sekali tidak memecahkan masalah apapun malah akan mengakibatkan bebagai macam
dampak yang sangat mengerikan bagi tubuh.
Memakai NARKOBA hanya menyebabkan kegembiraan dan kesenangan yang sangat
sebentar sekali, selanjutnya kalian akan merasakan sangat kesakitan,
kesengsaraan dan penderitaan yang tidak bisa dibayangkan sebelumnya. Dan jikalau kalian sudah di dalam tahap
kecanduan, rasa kegembiraan yang timbul jika memakai sudah tidak ada lagi,
selanjutnya Anda akan merasakan diperbudak oleh NARKOBA, karena kalian akan
merasakan sakit yang amat sangat jika tidak memakainya.
Jadilah anggota keluarga yang baik, harmonis dan beragama. Ciptakanlah suatu komunikasi diantara anggota
keluarga. Luangkanlah sedikit waktu
untuk keluarga dan berusaha untuk saling pengertian dan terbuka.
Bagi kalian yang saat ini memakai NARKOBA, berhentilah saat ini juga !
Pergilah ke dokter / pusat rehabilitasi saat ini juga. Berdoalah ke Tuhan untuk memohon petunjuknya
agar lepas dari belenggu NARKOBA.
Percayalah bahwa DIA akan membantu dan memberikan jalan untuk
bertobat. Sebab tidak ada kata TIDAK
MUNGKIN Bagi DIA.
Bagi orang tua yang mempunyai anak yang tergantung NARKOBA sebaiknya jangan
menyembunyikan mereka. Orang tua kadang
– kadang masih mempunyai rasa malu untuk konsultasi / bertanya kepada orang
lain karena masih merasa malu atau tabu untuk dibahas. Ini disebabkan karena kebudayaan negara kita
yang masih menganggap aib untuk membahas hal-hal yang tidak semestinya. Carilah informasi mengenai tempat
rehabilitasi segera mungkin. Jikalau
orang tua terus menyembunyikan akan mengakibatkan mereka terjerumus lebih dalam
lagi.
Anak-anak ku ! Jika kalian belum
terlibat narkoba dan mempunyai teman / kerabat yang memakai NARKOBA, bantulah
mereka agar terlepas dari NARKOBA.
Mereka sangat membutuhkan kalian untuk membantu mereka agar terlepas
dari NARKOBA. Dekatilah mereka dan
bujuklah mereka agar bertobat. Tetapi
berhati-hatilah jangan sampai kalian yang malah terjerumus.
Berhati-hatilah didalam pergaulan kalian karena pada saat ini pengedar
NARKOBA sudah sangat pintar sekali.
Mereka mempunyai berbagai macam cara dan alasan di dalam mengedarkan
NARKOBA. Bahkan seorang anak kecil yang
masih duduk di bangku sekolah dasarpun, mereka pakai untuk mengedarkannya. Para pengedar mengincar semua orang di segala
umur dan di segala tingkat ekonomi. Jadi
janganlah mempunyai pikiran bahwa hanya anak remaja saja yang terkena NARKOBA.
Yang terakhir, biasakanlah untuk berdoa kepada TUHAN, untuk memohon agar
kita semua dijauhkan dari semua masalah khususnya masalah Narkoba. Dan percayalah bahwa DIA akan membantu kita
semua.
5.
Istilah Seputar Narkoba
Anak-anak ku
! Jika kalian mendengar atau mengetahui
istilah-istilah berikut ini , berarti waspada dan tingkatkan kehati-hatian
kalian. Sebab diantara pecandu narkoba,
ada beberapa istilah yang biasa mereka gunakan.
Jika kalian menemukan banyak sekali istilah-istilah tersebut diapakai
oleh suatu kelompok, barangkali memang mereka pemakai narkoba. Kalau demikian, maka laporkanlah kepada
polisi atau orang tua kalian, sehingga dapat diantisipasi
kemungkinan-kemungkinan yang tidak diharapkan.
Tapi untuk
pastinya memang dibutuhkan bukti dan perilaku lain yang mencirikan kalau mereka
adalah pemakai narkoba. Yang jelas, kamu
perlu waspada jika mereka memakai istilah-istilah itu untuk mengelabui kamu.
Inilah istilah-istilah itu :
Sakauw = Sakit karena lagi ”nagih”
BD = Sebutan untuk bandar narkoba
Parno = Paranoid karena nge-drugs
Junkies = Sebutan untuk pecandu
Relaps = Kembali nge-drugs karena ”rindu”
Bong = Alat mengisap shabu
O-de = Over dosis
PT = Sebutan lai putauw (heroin)
Ngubas atau nyabu = Pake
shabu-shabu
Bedak / etep putih = Sebutan lain Putauw (heroin)
Wakas = Ketagihan
Pakauw = Pakai putauw
Kipe/cucauw/nyipet
ngecam = nyuntik/memasukkan obat ke
tubuh
Pedauw / badai = teler
/ mabuk
Ubas = Shabu
Kertim = Kertas timah
Afo = Alumunium foil
Bhironk = Orang Nigeria / pesuruh
Insul / spidol = Alat suntik
Paket / pahe = Pembelian heroin / putauw dalam jumlah terkecil
Gauw = gram
Setangki, sperempi = ½ grm, ¼ gram
Giber/giting/gonjes = Mabok/teler
Hawai/cimeng/rasta/ulah/gele/bda
stik =
Ganja
Slinting = 1 batang rokok / ganja
Inex = Ectasy
Amphet = Amphetamin
Snip = Pakai putauw lewat hidung (dihirup)
Ngedrag = Bakar putauw diatas timah
Bokul = Beli Barang
Gepang = Punya putauw / heroin
Gitber = Giting berat / mabok berat
Spirdu = Sepaket berdua
Betrik = Dicolong / nyolong
Koncian = Simpanan barang
B B = Barang bukti
Coke = Kokain
Jokul = Jual
Bokauw = Bau
Kurus = Kurang terus
Gantung = Setengah mabok
BT / snuk = Pusing / buntu
Boat / boti = Obat
Abses = Salah tusuk urang / bengkak
KW = Kualitas
Mupeng = Muka pengen
Pyur = Murni
BT = Bad trip (halusinasi yang serem)
Teken = Minum obat / pil / kapsul
(Sumber : Health News)
6. Perilaku Siswa Penyalahguna
Narkoba
(Narkotika,
Psikotropika, Dan
Bahan
Adiktif Lain)
Perilaku siswa pengguna
Narkoba secara singkat dapat digambarkan antara lain sebagai berikut :
·
Sering
membolos sekolah. Sering terlambat masuk sekolah dengan alasan terlambat bangun.
Sering terlambat masuk kelas setelah jam istirahat.
·
Sering
mengantuk dan tertidur di sekolah, sering lupa jadwal ulangan, lupa membawa
buku pelajaran, prestasi sekolah menurun ( terlihat setelah 6 bulan pemakaian
NARKOBA )
·
Mengalami
kesulitan konsentrasi dan terjadi penurunan daya ingat (terlihat setelah 6
bulan pemakaian NARKOBA)
·
Kurang
memperhatikan penampilan dan kerapian dalam berpakaian (padahal sebelumnya
tidak demikian)
·
Berbicara
cadel atau gagap (padahal sebelumnya ini tidak pernah muncul)
·
Terjadi
perubahan pola tidur (pada pagi hari sulit dibangunkan dan malam hari sering
mengeluh sulit tidur)
·
Sering
kedapatan matanya merah dan hidungnya berair (walaupun sedang tidak terserang
penyakit influenza)
·
Sering
tidak membayarkan uang sekolah (uang tersebut dilaporkan hilang)
·
Dirumah
sering dilaporkan kehilangan barang-barang berharga.
Cerita Seputar Narkoba
GARA – GARA NARKOBA
Alex (bukan nama sebenarnya) anak pertama dari sebuah keluarga berekonomi
pas-pasan, baru kelas tiga SLTP. Akibat
pergaulan yang tidak terkontrol, ia dikenalkan oleh kakak teman-temannya dengan
shabu-shabu. Mulanya ia menolak, tapi
diejek banci dan dibilang kolot, iapun mau mencoba.
Tiga bulan kemudian ia menjadi pecandu berat. Sekolah mulai sering bolos, pakaian dijual
satu persatu, sampai akhirnya ia ditangkap polisi.
Ayahnya yang juga berperan sebagai pengurus masjid terperangah dan sangat
terpukul. Ibunya justru lebih menderita,
karena tidak tahan gunjingan tetangga.
Akhirnya sang ibu yang sederhana itu meninggal saat Alex masih dalam
proses pemeriksaan. Sang ayah pun
sakit-sakitan dan akhirnya lumpuh.
Sungguh mengenaskan !
7. SUPLEMAN UNTUK PARA ORANG TUA
Peran Keluarga Dalam
Mencegah Penyalahgunaan Narkoba
Lebih baik
mencegah daripada mengobati ! Peran keluarga sangat penting!
Narkoba dan
Penyalahgunaannya
Narkoba adalah obat, bahan, zat bukan makanan, yang jika diminum, dihisap,
dihirup, ditelan atau disuntikkan, berpengaruh terutama pada kerja otak
(susunan syaraf pusat) dan seringkali
menyebabkan ketergantungan. Yang
tergolong narkoba adalah : Narkotika,
Psikotropika dan zat adiktif lain, termasuk minuman beralkohol.
Penyalahgunaan narkoba adalah penggunaan narkoba bukan untuk maksud
pengobatan, tetapi agar dapat menikmati pengaruhnya.
Dampak Penyalahgunaan Narkoba
Gangguan kesehatan jasmani : fungsi
organ-organ tubuh terganggu (hati, jantung, paru, otak dll). Penyakit menular
karena pemakaian jarum suntik bergantian (hepatitis B/C, HIV/AIDS). Over dosis
yang dapat menyebabkan kematian.
Ketergantungan, yang menyebabkan gejala sakit jika pemakaiannya
dihentikan atau dikurangi, serta meningkatnya jumlah narkoba yang dikonsumsi.
Gangguan kesehatan jiwa (gangguan perkembangan mental, emosional,
paranoid). Gangguan dalam kehidupan
keluarga, sekolah dan sosial (pertengkaran, masalah keuangan, putus sekolah,
menganggur, kriminalitas, dipenjara, dikucilkan dll).
Peran Keluarga Dalam Mencegah Terjadinya
Penyalahgunaan Narkoba
Pencegahan penyalahgunaan narkoba adalah upaya yang dilakukan terhadap
faktor-faktor yang berpengaruh atau penyebab, baik secara langsung maupun tidak
langsung, agar seseorang atau sekelompok masyarakat mengubah keyakinan, sikap dan
perilakunya sehingga tidak memakai narkoba atau berhenti memakai narkoba
keluarga adalah lingkungan pertama dan utama dalam membentuk dan mempengaruhi
keyakinan, sikap dan perilaku seseorang terhadap pengguna narkoba.
Bangunlah Keluarga Yang Harmonis
1.
Mendengarkan
secara aktif
Mendengarkan
secara aktif menunjukkan kasih sayang dan perhatian orang tua kepada anak. Sikap orang tua yang menyebabkan anak
berhenti atau menolak mencurahkan isi hatinya, misalnya :
-
Menghakimi atau menuduh merasa benar sendiri
-
Terlalu banyak memberi nasehat atau ceramah
-
Sikap seolah-olah mengetahui semua jawaban
-
Mengkritik atau mencela
-
Menganggap enteng persoalan anak
Hindari
kata-kata negatif : harus, jangan, tidak boleh gunakan kalimat terbuka yang
tidak membantu pembicaraan :
Contoh
:
-
Ayah mengerti bahwa hal itu tidak............
-
Ibu sangat perhatian
tentang...................
Orang tua perlu melatih cara mendengarkan aktif,
betapapun baiknya mereka menjelaskan :
Ulangi pernyataan sebagai tanda anda faham apa
yang diungkapkan anak. Perhatikan bahasa
tubuh anak (mimik muka, gerakan tubuh) waktu berbicara. Jika bertentangan perhatikan bahasa tubuh
yang menyatakan isi hati yang sebenarnya.
Beri dorongan non verbal, menunjukkan perhatian
anda :
”O ya ?”
”Coba jelaskan lagi tentang hal itu ?”
”Lalu apa yang terjadi ?”
Gunakan
nada lembut dalam menjawab pertanyaan dan tingkatkan
percaya diri anak :
Remaja yang menyalahgunakan narkoba memiliki citra diri yang rendah /
negatif. Remaja dengan citra diri
positif lebih mudah menolak tawaran narkoba.
Orang tua membantu peningkatan percaya diri anak dengan :
Beri pujian dan dorongan untuk hal-hal kecil atau sepele yang dilakukannya
:
-
Terima
kasih atas bantuanmu
-
Kamu
telah mencoba dengan baik
Bantu anak mencapai tujuannya secara realistik
Arahkan keinginan atau cita-citanya sesuai kemampuan dan kenyataan. Hindari berkhayal. Koreksi tindakannya, bukan pribadi atau harga
dirinya. Jangan katakan : Ayah tidak
menyukai tindakanmu itu.
Beri anak tanggung jawab yang dapat membangun kepercayaan dirinya, sesuai
kemampuan dirinya.
Beri tugas yang harus dikerjakannya setiap hari dirumah : membersihkan
kamar tidur, menyapu ruangan, mencuci.
Perlihatkan pada anak, bahwa ia dikasihi, dengan sikap tindakan dan
perkataan, kasih itu tidak boleh dibuat-buat, tetapi murni dan tulus.
Kembangkan nilai positif pada anak :
Sejak dini ajarkan anak membedakan yang baik dan buruk, yang benar dan
salah. Hal itu memungkinkan anak berani
mengambil keputusan atas dorongan hati nuraninya, bukan karena tekanan atau
bujukan.
Tunjukkan sikap tulus, jujur tidak munafik, terbuka, mau mengakui
kesalahan, meminta maaf, serta tekad orang tua untuk memperbaiki diri.
Mencegah Penyalahgunaan Narkoba di Rumah
Pelajari fakta dan gejala dini penyalahgunaan narkoba, pelajari fakta
tentang penyalahgunaan narkoba, berpartisipasi aktif dalam gerakan peduli
anti-narkoba dan anti kekerasan.
Orang Tua Sebagai Teladan
Berhentilah minum minuman beralkohol, atau memakai narkoba. Buang semua peralatan dan persediaan minuman beralkohol. Perlihatkan kemampuan orang tua berkata tidak
terhadap hal-hal yang bertentangan dengan hati nurani. Jangan malu minta tolong jika butuh
pertolongan.
Tidak menggunakan cara kekerasan (tindakan, kata-kata) pada anak atau orang
lain. Hormati hak-hak anak dan orang
lain. Perlakukan anak / orang lain
dengan adil dan bijaksana. Hiduplah
secara tertib dan teratur.
Kembangkan Kemampuan Anak Tolak Narkoba
Beritahu anak mengenai haknya melakukan sesuatu yang cocok bagi
dirinya. Jika ada teman yang memaksa
atau membujuk ia berhak menolak.
Bimbing anak mencari kawan sejati yang tidak menjerumuskan. Cari peluang untuk mengajarkan pada anak
mengenai bahaya narkoba dengan menggunakan nalar sehat.
Hindari cara menakut-nakuti atau memberi nasihat. Ajarkan anak menolak tawaran memakai
narkoba. Ketahui jadwal kegiatan anak,
siapa kawan-kawannya. Tetapi janganlah
bertindak seperti polisi rumah. Jadilah
sahabat bagi anak anda.
Atasi Masalah Keluarga :
Jangan biarkan konflik suami istri berlarut-larut, sebab anak dapat
merasakan suasana ketegangan orang tua.
Jangan bertengkar atau berdebat didepan anak.
Jika perlu minta pertolongan/konsultasi tenaga profesi/ahli, orang yang
dapat anda percayai. Ciptakan suasana
damai antara suami istri.
Dukung Kegiatan Anak Yang Sehat dan Kreatif
Dukung kegiatan anak di Sekolah, berolahraga, menyalurkan hobi, bermain
musik, dsb. Tanpa menuntut prestasi atau
harus menang.
Libatkan diri dalam kegiatan anak.
Anak menghargai saat orang tua melibatkan diri dalam kegiatan mereka,
tanpa terlalu banyak ikut campur dalam keputusan yang diambil anak.
Buat Kesepakatan Tentang Norma Dan Peraturan :
Anak menginginkan kehidupan teratur.
Ia belajar bertanggung jawab jika ditetapkan aturan bagi perilaku dan
kegiatan sehari-hari.
Tetapkan hal itu bersama anak secara adil dan tuliskan peraturan-peraturan
itu secara singkat dan jelas.
Ciri – ciri Pemakai Narkoba
Terbayangkah jika satu diantara saudara kita atau teman dekat yang kita
kenal dengan baik, ternyata seorang pemakai narkoba. Mungkin kita akan sangat kaget dan tidak
percaya.
”Saya kenal dia koq, rasanya tidak mungkin dia jadi pemakai narkoba.”
”Anaknya baik banget, gak mungkin de dia jadi pemakai, lagi pula kayaknya
dia happy-happy aja, ga pernah ada masalah, jadi buat apa dia memakai narkoba?”
”Rasanya tidak mungkin dia jadi pemakai, ia sangat cerdas dan prestasinya
juga banyak.”
Ada beberapa tolakan lain yang enggan mengakui bahwa saudara atau teman
dekat kita ternyata adalah seorang pemakai narkoba. Kenapa tidak mau diakui ? Narkoba menyerang siapa saja, dimana saja dan
bagaimanapun caranya.
Ada cerita seorang remaja SMU yang kuper karena jarang berteman karena ia
lebih suka belajar dan membaca buku.
Suatu ketika ada seorang temannya yang datang menawarkan sebuah obat yang
bisa membuatnya tambah berkonsentrasi.
Ia tidak perlu memeras otak lebih banyak untuk mengingat segala macam
rumus atau hapalan, cukup dengan mengkonsumsi obat tersebut saja.
Pelajar SMU ini terbujuk, ia mau lebih berprestasi lagi, maka ia memutuskan
untuk membeli dan memakai. Karena faktor
sugesti, perasaan akibat kata-kata temannya bahwa obat ini berkhasiat
meningkatkan konsentrasinya, maka remaja ini merasakan bahwa ia memang lebih
bisa berkonsentrasi.
Akhirnya ia jadi sering menggunakannya, semakin lama semakin banyak, dan
akhirnya ia mulai menunjukkan sifat-sifat khas pecandu.
Jadi kalau kita mengingat remaja SMU ini katakanlah Rendra namanya, apakah
kita percaya dia bisa menjadi pemakai narkoba ?
Atau sebuah cerita lagi, seseorang yang sehari-harinya kuliah di PT Swasta
paling top di Jakarta. Wajahnya ganteng
dengan kendaraan sedan terbaru membuatnya tidak kehabisan pengagum. Wawan, sebut saja begitu sangat bahagia dengan
hidupnya. Bapaknya kebetulan pengusaha
yang tidak kenal korupsi jadi ia tidak khawatir kalau sewaktu-waktu bapaknya
menjadi incaran polisi. Mamanya adalah
seorang perempuan lembut yang senang berorganisasi juga hobby membahagiakan
anak dan suami. Pendek kata Wawan adalah
orang yang bisa dicemburui karena bernasib baik. Suatu ketika ia pulang, mobilnya tabrakan dan
ia tewas. Hasil visum dokter menyebutkan
bahwa dalam tubuhnya ada narkoba da;a, dosis tinggi.
Tak ada sorangpun mempercayainya.
Tidak seorang pun menyangka bahwa Wawan akan menjadi korban narkoba
juga. Ternyata pesta yang dihadirinya
adalah pesta narkoba, dan kedatangannya kesana adalah untuk kesekian kalinya.
Wawan dan Rendra bukanlah orang yang punya masalah dengan kehidupan
sosialnya. Wawan dan Rendra adalah
orang-orang yang cukup puas dengan kehidupannya. Jadi bukan hanya orang yang bermasalah saja
yang bisa kena narkoba, tapi orang-orang yang tidak punya masalah pun bisa
menjadi pemakai narkoba.
Sebagian besar pemakai narkoba saat ini sudah menganggap narkoba sebagai
bagian gaya hidup. Jika tidak ikut,
mereka takut dikatakan kuno atau nggak fungky.
Pendapat yang tidak benar ini semakin diperparah dengan perasaan sugesti
akibat terbujuk omongan yang tidak ada dasarnya. Seperti kasus Rendra, ia sudah menganggap
narkoba-lah yang membuatnya lebih berkonsentrasi. Padahal kenyataan sebenarnya, karena
kemampuan dan otaknya yang cerdaslah yang memungkinkan dia mencapai konsentrasi
tinggi.
Jadi, siapapun diantara kita, saudara atau teman bisa menjadi pemakai
narkoba. Kenali gejala-gejala ini jika
ada diantara saudara atau teman yang memilikinya.
Inilah gejala orang pemakai narkoba dan mulai menjadi pecandu :
1.
Perubahan
perangai atau perilaku sehari-hari.
Seperti biasanya periang tiba-tiba menjadi pemurung, mudah tersinggung
dan cepat marah tanpa alasan yang jelas. Tapi bisa juga yang terjadi sebaliknya. Jika ia semula pendiam, tiba-tiba berubah
menjadi lebih periang dan mudah tertawa.
2.
Sering
menguap atau mengantuk, malas, melamun dan tidak mempedulikan kebersihan atau
penampilan diri tapi kadang-kadang bisa berubah menjadi rajin sekali, bahkan
seperti tidak kenal lelah.
3.
Menjadi
tidak disiplin atau sering kabur baik dari rumah atau disekolah.
4.
Nilai
rapor atau prestasi yang lain menurun
5.
Lebih
sering menyendiri, bersembunyi ditempat-tempat gelap atau sepi agar tidak terlihat
orang.
6.
Lingkungan
pergaulannya berbeda dari biasanya, atau lebih senang bergaul dengan
orang-orang tertentu saja yang mempunyai ciri-ciri seperti tanda-tanda diatas,.
7.
Mencuri
apa saja milik orang tua atau saudara untuk alasan yang tidak jelas, karena ia
membutuhkan uang tersebut untuk membeli narkoba.
8.
Sering
cemas, mudah stress atau gelisah, sukar tidur dan mudah curiga
9.
Pelupa
seperti orang bego atau pikun
10.
Mata
merah seperti mengantuk terus dan biasanya menyembunyikannya dengan memakai
kaca mata hitam.
8.
GLOSARY
/ ISTILAH PENTING
Kecanduan :
Penyakit kronis
dan kambuhan yang ditandai dengan usaha yang keras untuk mendapatkan dan
memakai narkoba, serta adanya perubahan kimiawi dan molekuler syaraf pada otak.
Adulterants :
Beragam bahan / zat yang ditambahkan pada obat untuk memperbesar volume
Aneurysm :
Pembalonan dinding
arteri, vena atau jantung karena yang melemah.
Areurysm biasanya diakibatkan oleh tekanan darah tinggi. Meskipun tidak selalu mematikan, tetapi
berakibat serius seperti stroke bila salah satunya pecah di otak.
Ataxia :
Penyakit sistem
syaraf yang melumpuhkan. Tanda-tanda
awalnya imbung dan tidak bisa mengkoordinasi gerakan tubuh.
Plasma darah :
Cairan bening
kekuningan yang terdiri dari 90% air, merupakan bahan penting dalam
kelangsungan hidup manusia. Selain air,
plasma darah juga mengandung garam dan mineral-mineral seperti kalsium, sodium
dan potasium. Mikroba-mikroba antibodi
bergerak menuju daerah infeksi dengan menumpang pada plasma darah.
Kafein :
Zat yang secara
alami ditemukan pada daun, biji dan buah pada lebih dari 60 tanaman. Biji kopi dan coklat, kacang kola dan daun
teh digunakan untuk membuat minuman seperti kopi, teh, minuman kola dan coklat.
Cannabis :
Depresan sistem
syaraf pusat yang diperoleh dari tanaman cannabis sativa
Sistem syaraf Pusat
SSP terdiri dari
otak dan jaringan syaraf tulang belakang.
Kodeine :
Obat yang
ditemukan pada biji tanaman poppy. Obat
pemati rasa yang efektif dan telah digunakan secara luas dalam bidang medis,
biasanya pada obat batuk.
Menagih :
Keinginan yang
kuat dan tidak terkendali untuk ”ngobat”
Dehidrasi :
Terjadi jika kadar
air didalam tubuh jatuh dibawah normal, yang pada kebalikannya mengganggu
keseimbangan gula dan garam (elektrolit) dalam tubuh.
Delerium tremes :
Permasalahan yang
sangat serius selama masa gejala putus obat alkohol. Membutuhkan dengan segera penanganan Rumah
Sakit dan perawatan darurat. Tanda-tanda
umum adalah keresahan, gemetar dan halusinasi yang menakutkan. Delirium tremens biasanya timbul 24 sampai 72
jam setelah seseorang peminum kronis mengurangi atau berhenti minum alkohol.
Ketergantungan :
Keadaan psikologis
penyesuaian yang timbul dengan pemakaian narkoba dan mengakibatkan gejala putus
obat bila pemakaian dihentikan.
Depresan :
Obat atau zat lain
yang memperlambat kegiatan organ vital tubuh.
Depresan yang berperan pada sistem syaraf pusat diantaranya anestesi
umum, opiat, alkohol dan juga hipnotis.
Detoksifikasi :
Suatu proses
supaya tubuh membuang / mengeluarkan sendiri zat / obat sementara menangani
gejala putus obat, seringkali sebagai langkah pertama program perawatan
pecandu.
Epinefrin :
Hormon yang
disekresikan oleh kelenjar adrenalin.
Emosi yang kuat seperti rasa takut dan marah, merangsang pengeluaran
epinefrin ke aliran darah, menghasilkan peningkatan detak jantung, kekuatan
otot, tekanan darah dan metabolisme gula.
Pada pengobatan, epinefrin digunakan sebagai stimulan.
Etanol :
Etanol adalah
2-carbon alkohol, yang bertanggung jawab atas pengaruh-pengaruh minuman alkohol
yang mengubah perilaku. Sebagai obat
yang mempengaruhi otak, etanol menekan fungsi otak dari atas sampai bawah,
dengan cara seperti anestesi.
Eforia :
Kebahagiaan
teramat sangat, perasaan girang, kegembiraan atau ketentraman.
Obat-obatan pintu gerbang :
Obat-obatan yang
mengarah pada penggunaan obat-obatan terlarang lainnya. Obat-obatan tersebut adalah tembakau, alkohol
dan cannabis (ganja).
Halusinasi :
Kesan yang salah,
persepsi tentang seseorang atau sesuatu yang sebenarnya tidak ada.
Halusinogen :
Halusinogen atau psycedelic adalah obat-obatan yang
mempengaruhi pandangan, indera, pikiran, kewaspadaan diri dan emosi
seseorang. Halusinogen diantaranya
obat-obatan seperti LSD, mescalin, psilocybin dan DMT. Beberapa halusinogen berasal dari sumber-sumber
alami, seperti mescalin dari kaktus peyote, yang lain seperti LSD, adalah
sintetis atau buatan.
Hepatitis B :
Penyakit serius
yang menyerang hati. Virus ini dapat
menyebabkan infeksi seumur hidup, sirosis hati, kanker hati, gagal hati dan
kematian.
HIV/AIDS :
AIDS adalah
singkatan dari Acquired Immuno Deficiency Syndrome, penyakit yang menyerang
kemampuan tubuh untuk menahan dan melawan penyakit, AIDS disebabkan oleh
virus-virus yang disebut : HTLV, III, LAV dan ARV. Virus-virus ini biasanya disebut HIV
yatiu Human Immuno Deficiency Virus. Virus menginfeksi sekelompok khusus sel
darah putih, sel-sel ini mempunyai fungsi kontrol yang penting dalam sistem
kekebalan tubuh. Karena kerusakan
sel-sel ini, sistem kekebalan menjadi hilang.
Insomnia :
Tidak mampu untuk
tidur secara cukup. Insomnia sangat
bervariasi dalam pola dan derajatnya, akibat yang ditimbulkannya bisa termasuk
keadaan lelah, gangguan otak atau sirkulasi, gangguan psikosomatis seperti
ketegangan, atau mental distresses.
Intoksikasi :
Keadaan
kebingungan atau kegirangan mental yang diakibatkan bahan-bahan kimia.
MDMA :
Adalah kependekan
dari 3, 4 ethylenedioxy methamphetamine, bahan pembuat ekstasi pada
mulanya. Secara kimiawi serupa dengan
dua obat sintetis lainnya, MDA dan amfetamin.
Metabolisme :
Istilah untuk reaksi-reaksi
kimia dimana sel-sel organisme mengubah energi, mempertahankan ciri dan
berkembang biak. Semua bentuk kehidupan
dari alga bersel satu sampai mamalia tergantung pada ratusan reaksi-reaksi
metabolis yang serentak dan teratur secara cermat untuk mendukung mereka dari
kelahiran, melewati masa pertumbuhan dan kedewasaan sampai tahap terakhir
kematian.
Morfin :
Zat yang secara
alami ditemukan pada opium poppy. Morfin
adalah narkotika pereda rasa nyeri yang kuat, dan penggunaan klinis utamanya
adalah dalam penanganan rasa sakit/nyeri yang parah. Morfin mempunyai efek samping ketergantungan
yang terbesar setelah heroin pada penggunaan wajar Morfin dapat dipakai dengan beberapa cara
(disuntikkkan, dirokok, disedot melalui hidung, atau ditelan ). Jika disuntikkan morfin dapat menghasilkan
eforia yang kuat dan perasaan nyaman dan santai. Penggunaan teratur dapat menyebabkan
berkembangnnya toleransi dengan cepat.
Ketergantungan fisik dan psikologis yang mendalam dan sakit putus obat
juga dapat timbul dengan cepat pada penghentiaan tiba-tiba pemakaian heroin.
Paranoia :
Sejenis psychosis dimana seseorang menderita rasa
dianiaya dan bahagia bersamaan.
Pneumonia :
( dalam kaitannya
dengan inhalen/”ngelem” ) Peradangan paru-paru dan saluran bronchial karena
menghirup bahan asing dari mulut kedalam paru-paru. Hal ini dapat berlanjut menjadi kumpulan
sekret nanah di paru-paru ( abses paru-paru ).
Psikoaktif :
Mengubah suasana
hati dan perilaku.
Psikologis :
Mental atau
emotional.
Psychosis :
Gangguan mental
yang mempunyai gejala melihat bayangan semu atau halusinasi yang menandakan
kerusakan pandangan terhadap kenyataan.
Rush :
Banjir kesenangan
eforia yang mengikuti pemakaian narkoba.
Seks yang aman :
Kegiatan seksual
yang mempertimbangkan pengamanan atau perlindungan untuk mencegah penularan
Penyakit Menular Seksual, contohnnya menggunakan kondom.
Schizophrenia :
Penyakit otak,
salah satu yang paling melumpuhkan dan meniadakan emosi. Gejala-gejala yang paling umum dikaitkan
dengan penyakit ini disebut gejala positif yang ditandai dengan perilaku
abnormal yang sangat mengganggu. Hal ini
termasuk gangguan penalaran, halusinasi dan melihat bayangan semu. Gangguan penalaran adalah hilangnya kemampuan
untuk berfikir jernih dan logis.
Stimulan :
Zat/obat yang
merangsang Sistem Syaraf Pusat.
Sindrom Kematian Mendadak akibat ”ngelem” (Sudden
Sniffing Death Syndrome ):
Kematian karena
gangguan ritme jantung yang tiba-tiba dan tidak diperkirakan. SSDS dapat terjadi pada pertama kali, kedua
kali atau ke-seratus kalinnya seseorang ” ngelem ”.
THC :
Delta-9-
Tetrahydrocannabinol (THC) adalah salah satu zat kimia yang diketahui
bertanggung jawab sebagai penyebab sebagian besar ciri pengaruh psikoaktif pada
cannabis.
Toleransi :
Kedaan dimana
dosis obat yang lebih besar diperlukan untuk menghasilkan pengaruh yang sama
seperti yang dialami pertama kali, seringkali mengarah pada ketergantungan
fisik.
Penyakit Vaskuler :
Penyakit yang
timbul di dalam sistem sirkulasi (vena dan arteri).
Untuk mengetahui
lebih jauh tentang narkoba. Web Site atau situs berikut dapat dicoba untuk
dilihat :
** Kompas online
http:/ /kompas.com/infonarkoba/
** Yayasan Cinta
Anak Bangsa http:/ /www.ycab.net/
**RIDMA – Jaringan
Informasi Dampak Miras dan Narkoba http:/ /www.ridma.or.id/
** Forum Narkoba
Satumed.com
http:/ /www.satumed.com/forum/
** The Good Drug Guide
http:/
/www.biopsychiatry.com/
** Center For Recovery http:/ /www.recovery.org.uk/
** http:/ /www.nida.nih.gov/
** http:/ /www.schizophrenia.com/
“Jangan ragu untuk bertanya kepada
orang yang lebih tahu “
”Suka
mencoba-coba lebih banyak
bahayanya daripada menguntungkan”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar